Inilah Ciri Warung Makan yang Pakai Jin Penglaris, Tempatnya Kotor Tapi Ramai Pembeli

Kenali ciri warung makan yang diduga menggunakan penglaris, meski tak selalu benar, namun bisa dijadikan sebagai pengetahuan untuk lebih berhati-hati

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Alza Munzi
manaberita.com
Ilustrasi warung akan yang menggunakan penglaris 

BANGKAPOS.COM -- Melihat tempat makan, warung, ataupun restoran yang ramai dikunjungi pembeli, tak jarang membuat beberapa orang penasaran akan hal tersebut.

Mulai dari rasa ingin mencicipi atau hanya sekadar ingin tahu harga yang ditawarkan tempat makan tersebut.

Tak hanya itu, melihat tempat makan yang selalu ramai, tak jarang muncul anggapan negatif tentang tempat makan tersebut.

Misalkan saja, sang pemilik berlaku curang dengan menambahkan penglaris di dalam masakannya.

Hal ini wajar-wajar saja, namun pada kenyataannya tidak semua tempat makan melakukan hal yang tidak dibenarkan itu.

Kali ini bangkapos.com akan memberikan beberapa ciri warung atau tempat makan yang menggunakan penglaris.

Biasanya, penglaris hitam melibatkan jin peludah yang meludahi makanan sebelum makanan tersebut disajikan kepada pelanggan.

Baca juga: Hubungan Terlarang Gadis Belia dan Guru Terungkap Lewat Pesan WhatsApp, Sang Ibu Syok

Sehingga makanan yang dihidangkan akan terasa sangat lezat dan juga nikmat.

Ciri ini didapatkan dari beberapa sumber yang berhasil bangkapos.com rangkum, di antaranya :

Ada Ruangan Khusus

Dilansir dari kanal YouTube Mbah Firman, ia menyebutkan ada beberapa tempat makan yang menggunakan jin penglaris memiliki ruangan khusus.

Ruangan khusus ini tidak membolehkan siapa saja masuk ke dalamnya, karena dijadikan sebagai tempat tinggal jin tersebut.

Atau bisa juga dijadikan sebagai tempat bagi orang pintar atau dukun untuk melakukan ritual.

Ada Bungkusan Putih

Perhatikan bungkusan putih, serta tutup panci pada warung makan.

Biasanya jika penjual menggunakan penglaris, maka hanya penjual tersebut yang boleh membuka tutup panci berisi makanan dagangannya.

Pembeli dilarang mendekat ataupun membuka panci, karena ada bungkusan kain putih di sekitar tempat tersebut.

Misalkan saja di tempat nasi, gagang centong sayur, ataupun peralatan masak lainnya.

Tempat Cuci Piring Terpisah

Penjual nakal yang menggunakan penglaris biasanya menaruh tempat cuci piring yang terpisah dan jauh.

Hal ini dilakukan agar pembeli tidak dapat melihat tempat cuci piring.

Meskipun tak terkesan mencurigakan, ternyata hal ini menjadi salah satu syarat agar jin penglaris dapat bekerja dengan maksimal.

Konon katanya, di tempat cuci piring inilah jin nantinya akan menjilati semua piring yang ada.

Alhasil, semua hidangan akan terasa sangat nikmat dan lezat.

Rasa yang Berubah

Jika suatu hidangan dicurigai menggunakan penglaris, dan pembeli membaca doa sebelum memakan makanan tersebut, maka rasanya akan berubah.

Selain itu, warung makan yang menggunakan penglaris, jika pembeli membawa pulang makanan tersebut, maka rasanya tidak lagi sama seperti saat ia makan di tempat.

Dilansir dari kanal YouTube Muslim NET Video, dijelaksan bahwa tugas jin penglaris yakni menjaga warung tuannya untuk tetap eksis, terkhusus dari segi rasa.

Namun pada kenyataannya, rasa yang didapatkan merupakan rasa yang 'imajiner' semata.

Oleh karenanya, jika pembeli membawa pulang makanan tersebut, maka rasanya akan berubah, bahkan cenderung akan cepat basi.

Tempat yang Kotor, namun Selalu Ramai

Terdapat beberapa tempat makan yang terlihat sangat abai akan kebersihan, namun pengunjungnya selalu ramai.

Warung makan seperti ini memiliki indikasi menggunakan penglaris sebagai pelancar kegiatan usahanya.

Bukan tanpa alasan, kejorokan tersebut merupakan sebuah syarat yang diajukan oleh dukun kepada sang pemilik usaha.

Hal ini dilakukan, karena jin tidak menyukai tempat yang bersih.

Perlu diingat, tidak semua ciri di atas menjadi indikator sebuat warung makan benar menggunakan jin penglaris.

Karena bisa saja, warung makan tersebut memang memiliki cita rasa yang lezat, sehingga memiliki banyak pelanggan setia.

Tetap berbaik sangka jika mendapati usaha seseorang maju dan laris manis.

(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved