Mario Teguh Tak Dapat Berkelit, Inilah Ario Kiswinar, Anak yang Tak Diakui Sang Motivator
Mario Teguh menjadi orang yang sangat sibuk karena harus berganti tempat untuk memberikan materi motivasi.
BANGKAPOS.COM - Beberapa tahun lalu, siapa yang tak mengenal Mario Teguh.
Dia adalah motivator terkenal di Indonesia, yang kerap tampil di Metro TV.
Undangan untuk memberikan motivasi di sejumlah tempat mengalir.
Mario Teguh menjadi orang yang sangat sibuk karena harus berganti tempat untuk memberikan materi motivasi.
Berbekal nama acara Mario Teguh Golden Ways, pria lulusan Universitas Indiana Amerika Serikat itu disukai audiens.
Namun, di tengah puncak kariernya, tiba-tiba muncul kabar mengejutkan di dalam kehidupan Mario Teguh.
Seorang pria bernama Ario Kiswinar mengaku sebagai anak Mario Teguh.
Peristiwa pada 2016 lalu membuat karier Mario Teguh terperosok.
Perlahan-lahan program Mario Teguh kehilangan penggemarnya.
Mario Teguh dikenal sebagai motivator yang rutin tampil di televisi melalui program 'Mario Teguh Golden Ways'.
Motivator yang terkenal dengan 'Salam Super' itu kemudian memberi tantangan kepada Ario untuk melakukan tes DNA.
Tantangan untuk tes DNA pun disanggupi Ario Kiswinar.
Ternyata, hasil tes DNA tersebut membuktikan bahwa Ario benar-benar anak kandung Mario Teguh.
Alhasil, Ario dan ibunya, Aryani Soenarto, melaporkan motivator Mario Teguh ke Polda Metro Jaya, Rabu (5/10/2016), tentang pencemaran nama baik.
Baca juga: Ingat Mario Teguh? Dulu Motivator Termahal di Indonesia, Begini Nasibnya Kini

Tetapi kasus dugaan pencemaran nama baik itu dihentikan pihak kepolisian mengingat pihak Kiswinar tidak memiliki cukup bukti.
"Terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2017 Penyidikan perkaranya dihentikan karena tidak cukup bukti," jelas Mario Teguh.
Atas keputusan tersebut, tuduhan yang dilayangkan Ario Kiswinar dan Aryani gugur.
"Karena laporan polisi dan tuduhannya kepada saya telah dihentikan oleh polisi, atau gugur karena tidak
cukup bukti, maka yang dituduhkan oleh Aryani dan saudara Kiswinar gugur."
"Yang berarti saya tidak memfitnah dan tidak mencemarkan nama baik," tegas Mario Teguh.
Bagaimana kehidupan Ario Kiswinar setelah polemik dengan Mario Teguh?
Dilansir dari akun Instagramnya, pria kelahiran pada 29 April 1986 menuliskan profesinya sebagai seniman kertas, pengajar seni rupa, dan pendiri Komunitas Pecinta Kertas.
Ario Kiswinar juga tak jarang membagikan bakat dan kemampuannya bermain sulap dan melukis di atas kanvas.
Bak pamer kecerdasan, pria berkaca mata ini pun sempat membagikan kebolehannya menyelesaikan permainan rubik dengan cepat.
Dikutip dari Tribun Manado, Ario Kiswinar juga pernah mengajar di Sampoerna Academy.
Sampoerna Academy merupakan sebuah sekolah internasional yang menyediakan jenjang pendidikan PAUD hingga SMA.
Ario Kiswinar juga pernah mengajar di AYO Sekolah TVRI.
Sekarang Ario Kiswinar menjabat sebagai CEO di PEPA, sebuah wirausaha sosial di bawah komunitas pecinta kertas.
PEPA melakukan kegiatan sosial berupa pemberdayaan komunitas terpinggirkan.
Hasil pemberdayaan tersebut adalah buku tulis atau sketsa buatan tangan berkualitas premium.
Ario Kiswinar memang dikenal terampil membuat berbagai kerajinan dari kertas dan menggambar.
Masih dilansir dari akun media sosialnya, Ario Kiswinar diketahui tinggal di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ia hanya sesekali mengunggah kegiatannya di media sosial.
Sedangkan menurut pantauan di akun Instagram-nya, Ario Kiswinar kini tampak lihai bermain sulap.
Sulap yang dilakukan Ario Kiswinar tersebut kebanyakan memakai media kartu.