2 PNS Tersambar Petir Diperjalanan Pulang Memancing, Sempat Lakukan Hal Ini Sebelum Meninggal Dunia

Sebaiknya hindari menggunakan handphone atau perangkat elektronik lainnya ketika ada petir. Dua orang telah menjadi korban, begini kronologinya

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Bangkapos.com
Ilustrasi disambar petir 

"Saya kurang kenal (dengan korban -red) karena saya cuma antar orang yang ingin pergi mancing.

Cuma ada satu orang Jerry yang saya kenal (di perahu -red), dia yang mengajak teman-teman lainnya untuk mancing dan saya yang antar. Jerry orang Pangkalpinang," kata dia.

Saat kejadian Alek mengaku sempat mengalami lemas hingga tidak bisa berdiri, namun masih bisa untuk menyelamatkan rekannya saat di atas perahu.

"Kami berlima pergi mancing. Duanya meninggal dunia, sedangkan tiga orang selamat termasuk saya (selamat -red)," ujar Alek dalam nada masih lemas.

"Saya sempat lemas saat kejadian itu dan tidak bisa berdiri, satu rekannya selamat namun linglung dan satunya lemas, muka dan matanya mengeluarkan darah," tambahnya.

Saat ini Alek mengaku sudah berada di kediamannya usai dirawat di Rumah Bhakti Timah Parittiga.

Sedangkan dua rekan yang selamat dibawa ke Pangkalpinang.

Begitu juga dua korban yang meninggal dunia telah dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumah duka masing-masing.

Baca juga: Inilah Potret Annisyah Gumay, Pramugari yang Bongkar Seluk Beluk Perselingkuhan Dunia Penerbangan

Bahaya petir

Ada beberapa peralatan di rumah yang bisa menjadi jalur potensial bagi dilaluinya arus listrik dari petir.

Di antaranya adalah saluran telepon, televisi, kabel, atau internet; talang besi; bingkai jendela dari logam; atau bahan lain yang memiliki konduktif listrik.

Adapun, alat di rumah yang dapat memicu sambaran petir adalah tiang yang terbuat dari logam yang relatif lebih tinggi dari bangunan sekitarnya. Semisal tiang antena TV, tiang kabel telepon atau listrik, dan sejenisnya yang posisinya lebih tinggi dari sekitarnya.

Antisipasi

Guna menghindari sambaran petir di lingkungan rumah, berikut ini sejumlah hal yang dapat dilakukan:

  • Tidak memasang tiang antena TV atau sejenisnya yang terbuat dari logam yang terhubung ke bagian instalasi rumah dengan posisi tinggi.
  • Antena yang terbuat dari logam  dapat dipasang setidaknya lebih rendah dari pohon tinggi atau objek tinggi lain disekitarnya.
  • Memasang penangkal petir di sekitar rumah.
  • Objek lain yang dapat berfungsi sebagai alat penangkal petir adalah pohon tinggi di sekitar rumah, yang setidaknya berjarak lebih dari 2 meter.

Sementara, jika tengah berada di luar rumah, BMKG melalui akun media sosial Instagram @infobmkg membagikan tips agar terhindar dari sambaran petir. Di antaranya:

Baca juga: Cukup Rebus Serai, Jahe dan Kunyit Lalu Minum Airnya Sebelum Tidur, Ini Manfaatnya

  • Segera masuk ruangan.
  • Jangan berlindung di bawah pohon.
  • Jauhi kolam renang.
  • Jauhi tempat terbuka.
  • Berhenti mengendarai motor.
  • Jauhi tiang listrik.

(Bangkapos.com/Yuranda)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved