Bukan Pikun atau Tak Fokus, dr Aisah Ungkap Alasan Emak-emak Belok Kanan Tapi Pasang Lampu Sein Kiri
Bukan karena pikun atau tidak fokus, dr Aisah Dahlan ungkap alasan ibu-ibu naik motor belok kanan tapi pasang lampu sein ke kiri.
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Bukan karena pikun atau tidak fokus, dr Aisah Dahlan ungkap alasan ibu-ibu naik motor belok kanan tapi pasang lampu sein ke kiri.
Tak bisa dipungkiri bahwa sering kali kita melihat fenomena tersebut.
Kebanyakan dilakukan oleh para emak-emak, kendati demikian juga pernah dilakukan oleh laki-laki.
Wajar saja, tetapi ternyata ada alasan jika emak-emak sering melakukan itu.
Bahkan tidak jarang para emak-emak menunjuk arah namun tidak sinkron dengan apa yang diucapkan.
Akibat ulah emak-emak yang suka belok kanan tapi pasang sein ke kiri, tidak jarang membuat pengedara lainnya kaget atas aksi emak-emak tersebut.
Lebih mirisnya lagi ada juga yang langsung belok tetapi tidak pasang sein sama sekali.
Lalu mengapa emak-emak cenderung seperti itu.
Berikut penjelasan dr Aisah Dahlan sebagaimana dikutip oleh Bangkapos.com di akun TikTok @yuliagumay.id.
"Wanita, karena Corpus Callosum lebih tebal maka otak kiri-kanannya tersambung lebih banyak," beber dr Aisah Dahlan.
Sekadar informasi bahwa Corpus Callosum adalah seikat serabut saraf yang terdapat di antara belahan otak kiri dan kanan.
Baca juga: Suami Harus Tahu, Ternyata Tidak Semua Wanita Suka Dipuji, Ini Alasannya Kata dr Aisah Dahlan
Serabut saraf ini menghubungkan dan memungkinkan komunikasi antara kedua belahan otak tersebut.
Menurut dr Aisah Dahlan, inilah kenapa perempuan (ibu-ibu) bisa mengerjakan hal yang berbebda dalam satu waktu.
"Tapi ibu-ibu, dengan otak kita seperti ini tersambung kanan kiri efek sampingnya sering salah tunjuk arah," bebernya.
"Mas belok kanan ya, tapi tangannya ke kiri, itu kami perempuan," sambung dokter peneliti tersebut.