Begini Kronologi Eril Putra Ridwan Kamil Ditemukan di Bendungan Engehalde, Sudah Tes DNA
Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss menjelaskan kronologi penemuan jasad putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz
BANGKAPOS.COM - Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, menjelaskan kronologi penemuan jasad putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz pada Rabu (8/6/2022) .
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23) ditemukan sudah tak bernyawa di Bendungan Engehalde di Bern.
Pihak kepolisian menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Eril pada sekitar jam 6.50 pagi waktu Swiss atau jam 11.50 Waktu Indonesia Barat.
Baca juga: Terkesan Ekstrem, Tapi Ini Cara Paling Ampuh Agar Suami Puas Saat Berhubungan,Tips dr Aisah Dahlan
Baca juga: Para Istri Wajib Waspada, Suami Mulai Genit Jika Masuk Usia Ini, Kenali Tanda-tandanya
Baca juga: Mayoritas Warganya Tak Beragama, Ternyata Kim Jong Un Bolehkan Masjid Ini Berdiri di Negaranya
Sesuai prosedur yang berlaku, katanya, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah benar jasad Eril.
"Pada hari Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA, bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emmeril Kahn Mumtadz atau ananda Eril," katanya melalui konferensi pers, Kamis (9/6).
Hal ini juga sudah disampaikan secara resmi melalui media Kepolisian Swiss pada pukul 13.45 waktu Swiss.
Selanjutnya sesuai dengan hukum yang berlaku, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke Pengadilan Kanton Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga.
"Sekitar dua jam yang lalu pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad Ananda Eril," katanya dalam konferensi pers pukul 19.30 WIB tersebut.
KBRI, katanya, memastikan bahwa penghormatan terhadap Eril sebagai muslim terpenuhi secara syariat islam.
Baca juga: Jarang Tersorot, Inilah Saiful Safir Mantan Suami Marissya Icha, Bongkar Penyebab Perceraian
Baca juga: Dona Ing Karyawati Alfamart Sempat Janji Pulang ke Ibunya, Kini Handphone Tidak Aktif
Baca juga: Cium Bau Terasi dari Kotak Makan, Ulfa Temukan Janin Bayi Peninggalan Penghuni Kos
Selanjutnya KBRI di Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi Eril ke Tanah Air.
"KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia. Kami mohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian agar seluruh proses persiapan kepulangan ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Setiba di Jakarta, Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi kedatangan rombongan di Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelumnya diberitakan polisi wilayah Bern mendapat laporan temuan tubuh seorang pria berada di air Bendungan Engehalde di Bern.
Spesialis dari polisi air Bern mendapati tubuh pria itu di cekungan luapan bendung dan kemudian menyelamatkannya.
Bendungan Engehalde sendiri terletak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.