Inilah Sungai Aare dan Bendungan Engehalde Swiss, Tempat Tubuh Putra Sulung Ridwan Kamil Ditemukan
Spesialis dari polisi air Bern mendapati tubuh pria itu di cekungan luapan bendungan dan kemudian menyelamatkannya
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
Festival Zibeleschwumme
Festival ini sudah diadakan sejak 1986 oleh Swiss Lifesaving Society (SLRG).
Festival Zibeleschwumme atau Festival renang Bawang, selalu diadakan pada hari Minggu keempat di bulan November.
Nantinya, ratusan perenang profesional akan berpakaian warna-warni dan berenang di Sungai Aare, meskipun suhunya mencapai 6 derajat Celcius!
Rute berenangnya dimulai dari Schonausteg dan menempuh jalur sepanjang 350 meter.
Setelah berenang dan kedinginan, mereka akan menghangatkan badan dengan menari sambil diiringi musik tradisional Swiss, teh panas, dan sup hangat.
Warisan Budaya Takbenda Swiss
Sungai Aare sudah diputuskan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) sebagai warisan budaya takbenda yang dipunyai negara Swiss sejak 2017.
Hal ini karena sepanjang Sungai Aare melahirkan warisan budaya yang masih dilakukan sejak saat ini dan menjadi kebanggaan masyarakat Swiss.
Jadi Tempat Berenang
Saat musim panas, banyak sekali warga maupun turis yang berenang dan juga mandi-mandi di sungai itu.
Kegiatan berenang ini bahkan telah menjadi bagian dari budaya.
Pada 2017, UNESCO menetapkan bahwa berenang di Sungai Aare masuk dalam daftar tradisi karena merupakan bagian dari warisan budaya tak benda Swiss.
Meski terlihat sebagai tempat menyenangkan, Sungai Aare nyatanya menyimpan sesuatu yang berbahaya.
Aliran sungai itu seringkali membawa hanyut warga yang sedang beraktivitas.
Oleh karenya memang diimbau bagi yang ingin berenang memang haruslah orang yang berpengalaman.