Ditangkap Usai 4 Bulan Kabur dari Lapas Narkotika Pangkalpinang, Napi Ruslim Ternyata Nyamar Begini
Narapidana Ruslim (28) yang selama 4 bulan terakhir berhasil kabur dari Lapas Narkotika Pangkalpinang berhasil ditangkap lagi.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Saat itu, Ruslim menggunakan baju Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bewarna biru.
Kepala Lapas kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono memprediksi pelarian Ruslim secara spontanitas, memanfaatkan situasi hujan.
Dalam melancarkan pelariannya, pria yang divonis tujuh tahun penjara itu memanfaatkan potongan pipa paralon yang biasa digunakan mengaliri air para narapidana.

"Kalau prediksinya spontan karena waktu itu hujan sangat deras, peralatannya pun alakadar dia memotong pipa air yang biasa dialiri ke blok blok lalu, mengikatkannya dengan besi cor dan sepray," kata Sugeng, wakti itu.
Sugeng mensinyalir Ruslim, telah menguasai seluk beluk yang ada di Lapas kelas IIA.
Termasuk soal keberadaan kamera ccvt yang terpasang di tiap sudut.
Namun petugas kehilangan jejak Ruslim, lantaran keterbatasan radius rekaman CCTV.
"Sepertinya dia sudah tau seluk beluknya, termasuk CCTV karena waktu kabur posisi dia berada di tengah-tengah, jadi radius kameranya sudah tidak terjangkau," katanya.
Ruslim (28) bin Hariri merupakan, narapidana Lapas Narkotika Pangkalpinang, ia menjalani masa tahanan 7 tahun penjara dan sudah menjalani masa kurungan satu setengah lebih.
Ruslim warga narapidana Lapas Narkotika, sedang menjalani masa tahanan dan merupakan warga asli Lampung Tengah, tetapi berdomisili di kabupaten Bangka Tengah.
Nyamar Jadi Kuli Bangunan
Kepada bangkapos.com, Ruslim menceritakan apa yang ia lakukan mulai dari kabur dan selama pelariannya.
Dia mengatakan, kabur dari Lapas Narkotika hanyalah tindakan spontanitas.
Apalagi saat itu, lingkungan Lapas dilanda hujan deras.
"Spontan aja, karena waktu itu saya lihat hujan deras," tutur Muslim.