Wajar Jika Banyak Perawan Tua, Gadis di Arab Saudi Sulit Sulit Ajak Jalan-jalan hingga Dinikahi
Perempuan Arab sangat dijaga para orangtua, sangat sulit mengajak wanita atau gadis Arab Saudi jalan-jalan walaupun hanya sekdar nonton.
Wajar Jika Banyak Perawan Tua, Gadis Arab Saudi Sulit Sulit Ajak Jalan-jalan hingga Dinikahi
BANGKAPOS.COM -- Kebiasaan warga Arab, bahwa orang tua sangat protektif pada anak gadisnya.
Bahkan sangat sulit mengajak wanita atau gadis Arab Saudi jalan-jalan walaupun hanya sekdar nonton.
Hal itu diungkapkan oleh Alman Mulyana, salah seorang Youtuber sekaligus TKI di Arab Saudi sebagaimana dilansir dalam video di kanal YouTube-nya yang diunggah pada 24 Juli 2019 lalu.
Orang tua yang punya anak gadis di Arab Saudi memang lebih protektif.
"Bagi yang punya anak gadis itu protektifnya itu luar biasa.
Semodern apapun itu orang Arab tapi ke anak perempuan sangat protek," jelas Alman Mulyana.
Poin tersebut, lanjut Alman bisa dicontohkan bagi para orang tua yang ada di Indonesia.
Alman mengatakan, di Saudi jika ada lelaki yang minta izin pada orang tuanya untuk mengajak anak gadisnya jalan-jalan, tidak akan bisa.
"Kalau perempuan di Indonesia, izin aja ke ibunya,'bu mau ngajak nonton dikasihkan, kalau disini gak ada istilah kaya gitu," ujarnya.
Alman melanjutkan, maka oleh karena itu bagi para lelaki yang ingin mengajak nonton gadis di Arab Saudi sangat susah.
Hal itu disebabkan orang tuanya yang tidak akan memberi izin.
Tidak hanya itu , Alman juga membeberkan mahar pernikahan rata-rata di Arab Saudi jika hendak melamar.
Baca juga: Keutamaan Membaca Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir
Sehingga banyak gadis hingga tua tak kawin-kawin.
"Untuk menikahi perempuan Saudi itu, maharnya 400 juta itu baru bisa nikah, itupun baru mahar.
Sehingga banyak perawan tua, "ujar Alman.
Di sisi lain, Alman juga mengatakan tidak akan membiarkan anak gadisnya bisa diajak orang sembarangan.
" Saya juga ini punya anak gadis, ada cowok datang kerumah, 'pak mau ijin ngajak si eneng nonton, nggak bakalan gue kasih'," katanya.
Karena menurutnya jika dirinya mengijinkan anaknya dijemput lelaki yang belum muhrimnya sama saja membiarkan anaknya berzina.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam pernikahan biasanya ada yang namanya mahar yang dibawa dari pihak laki laki untuk pihak wanita.
Mahar ini tidak bisa disamaratakan, sebab tergantung kemampuan si pria dan keridhoan dari pihak wanita.
Namun meski begitu terkadang mahar juga sudah ditetapkan atau sudah terbiasa dilakukan di daerah atau negara tersebut.
Dia mengatakan bahwa tidak banyak yang mengetahui bahwa menikah dengan wanita Arab Saudi tidak semudah yang dibayangkan.
"Betapa mahalnya mahar untuk menikahi perempuan khususnya di Arab Saudi.
Kalau tidak punya uang minimal Rp 500 juta mungkin nggak jadi nikahnya karena biaya nikah fantastis," kata Alman Mulyana menceritakan.
Dia menambahkan, belum lagi mahar, nyewa gedung dan harus punya rumah sendiri.
Baca juga: Minuman Ampuh Atasi Kolesterol dan Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar Berikan Penjelasan
Selain itu dia mengatakan kalau laki-laki di Arab Saudi tidak punya uang susah nikahnya.
(Bangkapos.com/Widodo)