Natalius Pigai Ungkap Peran Anies Baswedan di Nasdem, Ternyata Orang yang Memberi Nama Ormas ini
Target utama Nasdem adalah mendongkak suara lantaran Capres untuk masuk 3 besar di parlemen maka jika pilih Ganjar Pranowo basis suaranya di PDIP...
BANGKAPOS.COM -- Nama Anies Baswedan hingga kini masih menjadi perhatian. Hal itu terkait dengan jelang pemilihan presiden tahun 20224.
Adapun terbaru, aktivis HAM Natalius Pigai menyebut bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang akan didukung Partai NasDem maju menjadi calon presiden tahun 2024.
Anies Baswedan paling banyak diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai besutan Surya Paloh itu.
Anies Baswedan dipilih oleh 32 dari total 34 DPW NasDem.
Tercatat hanya Kalimantan Timur dan Papua Barat yang tidak mengusulkan nama Anies Baswedan.
Baca juga: Para Suami Merapat, Ternyata Kebiasan Ini yang Dibenci Wanita Saat Usai Berhubungan Kata dr Dina
Baca juga: Bujang Tua ini Nikahi Janda Muda, Malam Pertama yang Biasanya Indah Malah Berakhir Memilukan
Baca juga: Gara-gara KTP, Plt Bupati Bandung Barat Diajak Nikah Siswi SMA, Hengky Kurniawan Noleh ke Istri
Baca juga: Pinjaman Rp 100 Juta Tanpa Jaminan Buat Modal Usaha di Bank BRI, BNI dan Mandiri, Begini Caranya
Baca juga: Sudah Bersetubuh Bagaimana Ceritanya Nur Aini Tak Sadar Suaminya Seorang Wanita, Ketahuan Saat Mandi
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Alih-alih mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai sosok yang akan diusung NasDem, Surya Paloh justru mengumumkan tiga kandidat Capres 2024.

Anies pun harus bersaing dengan dua nama lain, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Menurut Pigai, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh adalah sosok politikus yang hebat.
"Target utama Nasdem adalah mendongkak suara lantaran Capres untuk masuk 3 besar di parlemen maka jika pilih Ganjar Pranowo basis suaranya di PDIP jadi tidak mungkin mereka beralih ke Nasdem, apabila Andika maka Nasdem tidak banyak dapat suara, dan Anies pendukungnya banyak dan beliau juga tidak punya Partai jadi Nasdem ini tunjuk Anies untuk Vote Getter NasDem," kata Pigai lewat keterangan yang diterima Tribun, Minggu (19/6/2022).
Menurutnya, keputusan Surya Paloh memilih Anies adalah langkah realistis.
Tujuan lain adalah ingin menjaring suara besar untuk NasDem di Pileg 2024.
Pigai juga mengungkap bahwa ternyata Anies Baswedan yang memberi nama ormas Nasional Demokrat dan merancang logonya.
"Satu hal yang orang tidak tahu adalah pemberian Nama Nasional Demokrat (Nasdem) dan lambang Partai itu dirancang oleh Anies Baswedan. Dan yang paling penting adalah Surya Paloh, Jusuf Kalah memiliki Pasion Politik yang sama atau mirip Pak Anies adalah junior dan kadernya Jusuf Kalla. Itulah alasan yang mendasari Pak Surya Paloh akan Pilih Anies Baswedan," ujarnya.
Baca juga: Rusia Berani Jatuhi Hukuman 14 Tahun Penjara ke Guru AS, Ternyata karena Lakukan Perbuatan ini
Baca juga: Cerita Nur Aini, Suaminya Ternyata Perempuan, Baru Tahu Setelah 10 Bulan Nikah, Ketahuan karena Baju
Baca juga: Kisah Sosok Penyumbang 28 Kg Emas Monas, Bukannya Dihargai Malah Sering Masuk Penjara
Baca juga: INILAH Bacaan Doa yang Dapat Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit, Selalu Diamalkan Nabi Muhammad
Baca juga: Bacaan Doa Pengusir Jin dan Setan dari Rumah Sesuai Ajaran Agama Islam, Lengkap dengan Terjemahannya
Respon Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan manyampaikan rasa hormatnya kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Anies Baswedan menjadi satu dari tiga nama yang dijagokan Partai Nasdem sebagai Capres 2024.
"Kami sampaikan rasa hormat apresiasi dan respek pada Ketua Umum Pak Surya Paloh dan seluruh jajaran yang memulai sebuah terobosan dengan memberikan ruang kepada pimpinan wilayah untuk ikut mengusulkan," kata Anies Baswedan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022).
Masuk menjadi satu dari tiga nama yang diusulkan hasil Rakernas Partai Nasdem, Anies Baswedan itu adalah sebuah kehormatan.
"Ini adalah sebuah kebaruan yang sangat diapresiasi," tambahnya menjelaskan.
Selain kepada Surya Paloh, Anies Baswedan tidak lupa menyampaikan rasa hormatnya kepada Partai Nasdem.
Mantan Menteri Pendidikan itu menyampaikan apresiasinya.
"Ini adalah sebuah kehormatan. Jadi saya ingin sampaikan apresiasi, terima kasih dan respek kepada DPW NasDem yang mengusulkan," kata dia.
Baca juga: Heboh Poster Bungkus Night Vol. 2, Polisi Tangkap Dua Orang yang Bertanggungjawab soal Pesta ini
Baca juga: Desy Ratnasari- Nassar Kian Mesra, Ungkap Alasan Kepincut Nassar, Sang Duda Ternyata Punya Sifat Ini
Baca juga: 5.369 Pengendara Kendaraan Kena Tilang ETLE di Pangkalpinang, Banyak Tak Pakai Safety Belt & Main HP
Baca juga: Bacaan 12 Doa Dahsyat, Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit, Curahan Rezeki Hingga Doa Sapu Jagad
Baca juga: Bacaan Lengkap Doa Selamat dan Tolak Bala Agar Selalu Dilindungi Allah yang Sering Dibaca Rasulullah
Baca juga: Dahsyatnya Doa Pendek ini, Dapat Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit, DIamalkan Yuk
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengumumkan tiga nama calon presiden (capres) yang diusungnya.
Tiga nama kandidat capres tersebut, ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pengumuman itu, disampaikan Surya Paloh dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di JCC Senayan pada Jumat (17/6/2022) malam.
Surya Paloh menilai dari ketiga kandidat capres merupakan pilihan kader-kader NasDem di Rakernas.
"Saya akan bacakan, penetapan rekomendasi bakal capres pada Pemilu 2024. Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (18/6/2022).
Surya Paloh mengatakan, ketiganya disebut memiliki kualifikasi yang sama.
"Tiga nama ini adalah pilihan rakernas, tidak ada yang kurang satu sama lain di antara 3 nama ini, nilainya sama di mata saya sebagai Ketua Umum DPP."
"Kualifikasinya sama, itulah komitmen dan penghargaan saya kepada saudara-saudara (kader NasDem)," imbuhnya.
Setelah menetapkan tiga kandidat bakal calon presiden pada pemilu 2024, Surya Paloh akan mengerucutkan tiga nama menjadi satu nama untuk diusung sebagai capres definitif.
Nantinya, satu nama yang diusung NasDem, diprediksi baru ditentukan Surya Paloh pada akhir tahun 2022.
Diketahui, Partai Nasdem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari, sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).
Dalam Rakernas Partai Nasdem ini, juga memutuskan tiga nama yang akan diusung Partai Nasdem menjadi capres pada Pemilu 2024.
Keputusan siapa tiga nama yang masuk dalam bursa capres NasDem sudah diumumkan pada Jumat (17/6/2022) kemarin.
Sebelumnya, pada hari kedua rakernas, nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo paling banyak diusulkan DPW Partai NasDem sebagai capres, Kamis (16/6/2022).
Berdasarkan rapat pleno, total ada 32 DPW NasDem yang mengusulkan Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden (capres) dalam Pemillu 2024.
Kemudian, sebanyak 29 DPW NasDem menjagokan Ganjar Pranowo.
Selain itu, muncul beberapa nama dari dalam kader NasDem yang diusulkan DPW.
Kemudian, usulan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk ditentukan tiga nama oleh DPP.
Soal 3 Nama Bakal Capres Hasil Rakernas, Kader NasDem Konawe: Kami Puas!
Diberitakan Tribunnews.com, Ketua Umum Partai NasDem Suryo Paloh menyampaikan secara langsung dan terbuka tiga orang tokoh-tokoh yang diusulkan sebagai Calon Presiden 2024 di hari terakhir atau penutupan Rakernas Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).
Ketiganya, yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo.
Pasca diumumkan, Dedu Purnomo selaku Calon Bupati 2024 Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) merespons soal ketiga nama tersebut.
"Ketiga tokoh yang telah disebutkan sudah sangat mewakili aspirasi dan mayoritas kader Partai NasDem dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Dedu kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).
Sementara itu, Ketua DPD Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, Rasing merasa puas dipilihnya tiga nama kandidat capres dari NasDem itu.
"Ya kami juga merasa sangat puas karena dari beberapa yang disebutkan olek Pak Ketum semuanya masuk," kata Rasing.
Di sisi lain, Surya Paloh mengaku merasakan antusiasme dan semangat yang luar biasa dalam Rakernas Nasdem ini.
"Rekomendasi yang ditujukan kepada saya, dengan amanah rakernas ini memutuskan menetapkan rekomendasi nama-nama bakal capres RI yang akan diusung Partai Nasdem pada Pemilu 2024 yang akan datang dari 3 nama. 3 nama ini adalah pilihan saudara-saudara," kata Surya .
Ketika membacakan rekomendasi bakal capres, kader Nasdem punbertepuk tangan riuh.
Selanjutnya, Surya Paloh bakal mengerucutkan tiga nama hanya menjadi satu nama untuk diusung sebagai capres definitif.
Satu nama itu diprediksi ditentukan Paloh pada Desember 2022. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com