Ini Alasan Suami Sering Tidak Peka dan Terkesan Tidak Peduli Kata dr Aisah Dahlan
Bukan karena tidak sayang, ini sebab suami sering tidak peka dan terkesan tidak peduli kata dr Aisah Dahlan.
Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
"Tiga hari, hipotalamus tegang. Saat tegang, syahwat naik.
Makanya harus dilenturkan dengan hubungan intim suami istri," lanjutnya.
dr Aisah mengungkapkan setelah selesai melakukan hubungan intim baru sang suami dapat memberikan cinta kepada istrinya.
"Bisa paham bu. Masih penat dari urusan di luar bagaimana suami masih beri cinta, dia belum lepas. Itu makanya lepasin dulu," ujarnya.
Baca juga: Begini Cara Makan Gorengan Supaya Tetap Sehat, dr Zaidul Akbar Beberkan Caranya
Dikatakan dr Aisah disaat suami merasa tegang dan ingin melakukan hubungan intim tidak perlu bertanya-tanya, jadi istri cukup siap-siap saja.
Agar suami merasa lebih puas dan bahagia ketika melakukan aktivitas berhubungan intim, menurut dr Aisah ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh sang istri untuk dapat membantu melepaskan ketegangan suami.
Dirinya menyarankan agar sebelum berhubungan intim, seorang istri baiknya mandi terlebih dahulu agar terlihat lebih segar.
Baca juga: Inilah Frekuensi Terbaik Berhubungan Suami Istri dalam Seminggu, Tips dr Aisah Dahlan
Dia juga menyarankan agar sang istri menyemprotkan wewangian ke seluruh badan.
"Supaya apa, kita bantu lepaskan ketegangan suami, supaya istri dapat cintanya, kan enak," kata dr Aisah.
Apabila istri tidak paham, ketika melihat wajah suami yang tidak bersemangat, seperti murung atau lesu, hal tersebut bisa menimbulkan perselisihan.
"Ngomong cinta sama kita juga nggak, i love you susah, ya lembut juga nggak, kan marah
kita kan, kayak gitu mau dilayani, kan salah lagi," ungkap dr Aisah.
Menurut dr Aisah, wanita justru harus membangun ketegangan dalam waktu yang lebih panjang serta menumbuhkan perhatian dari pasangannya dan berbicara.
"Kita mau hubungan intim kalau dari pagi sudah diajak ngomong.
Ya udah dibelai-belai, udah diperhatiin mau dengan rela," jelasnya.
Hanya saja, dengan anatomi otak pria dan otot wajah yang seperti itu, tidak akan ketemu.
(Bangkapos.com/Widodo)