Pernah Berzina Tapi Tak Hamil, Haruskah Beritahu Orangtua & Calon Suami? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Pernah Berzina Tapi Tak Hamil, Haruskah Beritahu Orang Tua & Calon Suami? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
YouTube TAMAN SURGA. NET
Ustaz Abdul Somad jelaskan haruskah memberitahukan orang tua dan calon suami jika pernah berbuat zina 

BANGKAPOS.COM -- Berzina adalah perilaku yang menyimpang dan mendapatkan dosa besar.

Sebab, perbutan zina merupakan sangat di tentang oleh Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Israa: 3 yang berarti:

"Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)".

Perbuatan dosa zina merupakan salah satu dosa yang sulit untuk dihindari, bahkan setingkat sahabat pun bisa melakukan dosa ini.

Lalu bagaimanakah jika terlanjur berbuat dosa zina, apakah Allah SWT masih akan memberikan ampunannya?

Bagi orang yang sudah terlanjur melakukan perbuatan dosa zina dan ingin diampuni dari dosanya tersebut, maka jalan satu-satunya adalah dengan cara bertobat dan tidak mengulangi lagi perbuatan dosa zina tersebut.

Namun terkadang dari perbuatan dosa zina tersebut sering sekali berdampak kepada kehidupan selanjutnya terutama pada wanita.

Tidak sedikit wanita yang baru saja menikah pada keesokan harinya sudah diceraikan kembali.

Hal tersebut karena perbuatan dosa zina yang sebelumnya pernah dilakukan dan si suami tidak mengetahuinya sebelum menikah.

Maka yang menjadi pertanyaan adalah haruskah memberitahukan orang tua dan calon suami jika pernah berbuat zina agar bisa menerimanya.

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad dalam video di kanal YouTube TAMAN SURGA. NET yang diunggah pada 18 Juni 2021.

"Teman saya pernah berzina tapi tidak sampai hamil dan dia telah bertobat, yang ingin teman saya tanyakan apakah yang harus dilakukan menyembunyikan aib itu atau berterus terang kepada orang tua?," tanya jemaah itu.

Ustaz Abdul Somad mengutip ucapan seorang ulama Sayyid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah, dikatakan:

"Kalau seorang laki-laki menikah mensyaratkan istrinya mesti perawan, lalu setelah menikah ternyata tidak, maka laki-laki tersebut mempunyai hak untuk membatalkan pernikahan," sebut Ustaz Abdul Somad mengutip ucapan Sayyid Sabiq.

Baca juga: Apakah Sholat Tajahud Tanpa Witir Sah? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Seorang laki-laki dan perempuan yang pernah melakukan dosa zina, kemudian dia menyesal dan bertobat, maka insya Allah pintu maaf Allah akan terbuka asalkan mereka tidak mengulanginya lagi.

Bagi laki-laki dan perempuan yang pernah melakukan dosa zina, saat akan menikah mesti menjelaskan kepada calonnya bahwa sebelumnya dia pernah melakukan hubungan dengan orang lain di luar nikah.

Ustaz Abdul Somad lebih menitikberatkan hal tersebut kepada wanita yang pernah melakukan dosa zina saat akan menikah bukan dengan teman zina nya dulu.

"Kalau laki-laki, dia tobat nasuha, selesai. Tapi kalau perempuan harus cerita kalau tidak nanti bahaya.

Kalau prianya menerima, maka lanjutkan, tapi kalau tidak maka jangan paksakan," tegas Ustaz Abdul Somad.

Inilah 3 Syarat Agar Dosa Zina Berkali-kali Diampuni Allah

Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang sudah melakukan zina.

Namun dengan 3 syarat berikut.

Baca juga: Amalkan Ini pada Orang Tua Penjamin Masuk Surga, Kata Ustaz Abdul Somad Pahalanya Setara Mati Syahid

Demikian diungkapkan oleh Ustaz Abdul Somad dalam kanal YouTube Love Islam sebagaimana dikutip oleh Bangkapos.com.

"Ada 3 syarat Allah SWT untuk mengampuni dosa zina," kata sapaan UAS tersebut.

Salah satu tobat terbaik dari dosa zina adalah menutup rapat rapat perbuatan tersebut.

Golongan orang orang yang tidak akan diampuni dari dosa zina jika mereka mengumbar atau malah bangga dengan perbuatan zina tersebut.

Ustaz Abdul Somad mengatakan dalam ceramahnya, ada 3 syarat seseorang akan Allah ampuni dari dosa zina.

1. Menyesal.

Syarat pertama adalah menyesal telah melakukan dosa zina.

Setiap orang yang memiliki dosa dan meminta ampunanNya, harus menyesali perbuatannya.

"Dia menyesali perbuatannya dan berniat tidak mengulanginya," kata Ustaz Abdul Somad.

Baca juga: Kebiasaan Manusia Setelah Makan Seperti Ini Ternyata Buat Malaikat Tersiksa, Kata Ustadz Abdul Somad

2. Istighfar

Syarat ketiga rajin membaca Istigfar untuk menghapus dosa zina.

Mengucapkan istighfar sebagai wujud pengubur dosa.

Istighfar ini selain pun selain mendatangkan ampunan, juga dapat mendatangkan rezeki.

3. Tekad

Tekad merupakan niat untuk melakukan sesuatu hal atau menjauhkan diri dari hal sebelumnya.

"Maka tekadkan untuk tidak mengulangi dosa tersebut," ucap Ustaz Abdul Somad.

"Kemudian perbanyak membaca istighfar setiap saat dan berulang ulang," imbuhnya.

Dengan mengucapkan istighfar, tambahnya, dosa zina akan diampuni Allah SWT.

"Juga akan diterima taubatnya," ucap Ustadz Abdul Somad.

(Bangkapos.com/Widodo)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved