Belum Sebulan, Tiga Orang Tewas Tersambar Petir di Bangka, Terbaru Terjadi di Toboali
Sepanjang bulan Juni 2022 ini tercatat sudah tiga insiden sambaran petir yang menelan korban jiwa korban luka di Pulau Bangka
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
Nahkoda perahu yang ditumpangi para korban, Darwis Ajis alias Alek (49), Warga Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, usai kejadian, Sabtu (4/6/2022) menceritakan kronologis naas itu.
Ia menyebutkan kejadian berawal saat mereka berlima pulang mancing dari tengah laut, Perairan Jebu Laut, Desa Kelabat, menggunakan perahu.
Di tengah perjalanan mereka dihadang hujan lebat.
Kelimanya sepakat berhenti untuk berteduh di dalam perahu.
Namun, saat hujan turun disertai petir seorang rekannya (korban) di perahu tersebut merekam petir, seketika petir menyambar perahu yang ditumpangi para korban.
"Kami saat itu sudah pulang, lantaran hujan kami sempat berlabuh dan berteduh di dalam perahu. Cuma almarhum (korban -red) sempat merekam petir dengan ponselnya," kata Alek saat dihubungi Bangkapos.com, via telepon, Sabtu (4/6/2022), usai kejadian.
Seketika kata Alek, petir langsung menyambar, sehingga menyebabkan korban luka parah pada bagian kepala.
Petir juga menyambar penumpang lainnya (korban kedua) di perahu yang sama.
"Saya kurang kenal (dengan korban -red) karena saya cuma antar orang yang ingin pergi mancing.
Cuma ada satu orang Jerry yang saya kenal (di perahu -red), dia yang mengajak teman-teman lainnya untuk mancing dan saya yang antar. Jerry orang Pangkalpinang," kata dia.
Saat kejadian Alek mengaku sempat mengalami lemas hingga tidak bisa berdiri, namun masih bisa untuk menyelamatkan rekannya saat di atas perahu.
"Kami berlima pergi mancing. Duanya meninggal dunia, sedangkan tiga orang selamat termasuk saya (selamat -red)," ujar Alek dalam nada masih lemas.
"Saya sempat lemas saat kejadian itu dan tidak bisa berdiri, satu rekannya selamat namun linglung dan satunya lemas, muka dan matanya mengeluarkan darah," tambahnya.
Saat ini Alek mengaku sudah berada di kediamannya usai dirawat di Rumah Bhakti Timah Parittiga.
Sedangkan dua rekan yang selamat dibawa ke Pangkalpinang.
Begitu juga dua korban yang meninggal dunia telah dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumah duka masing-masing.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/doa-yang-dianjurkan-dibaca-saat-hujan-deras-disertai-petir-dan-angin-kencang.jpg)