Cukup Lakukan 3 Hal ini, Seorang Istri Bisa Pilih 8 Pintu Surga yang Dikehendakinya

BANGKAPOS.COM -- Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan bahwa sangat mudah bagi istri masuk surga.

Namun penuhi dulu syarat ini terhadap suami. Jaminan surga pun akan menantinya.

Lalu apa saja sih yang harus dipenuhi oleh istri pada suami agar mendapatkan tempat di surganya Allah SWT.

Namun perlu dipahami juga, selain memenuhi syarat ini, istri juga hendaknya menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya.

Jangn hanya terpaku pada beberapa syarat ini saja.

Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah dalam video di kanal YouTube Khalid Basalamah Official dilansir Bangkapos.com pada Jumat (24/6/2022).

"Bagaimana Allah Subhana wata'ala menjadikan pernikahan itu jalan tol ke surga," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah menyebut, betapa mudahnya seorang istri masuk ke surga, hanya dengan melayani seorang suami dengan baik.

"Ibu jadi istri ni, cuma melayani satu orang itu suami, makannya, minumnya layani semua, mati masuk surga, gampang sekali itu," jelasnya.

Begitu juga dengan nafkah dari kerja suami yang diberikan kepada istri, lalu kemudian digunakan dengan baik untuk segala macam kebutuhan rumah tangga, dan mendidik anak anaknya, maka itu adalah cara bagai wanita untuk masuk surga juga.

Baca juga: Inilah Keutamaan Menjaga Wudhu, yang Sayang Disia-siakan, Kata Ustaz Khalid Basalamah

"Suami kerja nafkahnya dikasi istrinya, ada anak anak nanti dididik, masuk surga nanti kalau meninggal," imbuhnya.

Ustaz Khalid Basalamah pun kemudian menjelaskan hadist Rasulullah, mengenai delapan pintu surga yang bisa dipilih seorang istri masuk surga, jika melakukan tiga hal ini.

1. Tidak meninggalkan salat wajib lima waktu

Dalam perkara ini, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, apa kata nabi salallahu alaihi wassalam. Tidak ada seorang wanita yang menjaga lima waktu salatnya.

"Nggak disebutin salat sunnah ya. Sunnah tambahan nih lima waktu salat saja subuh, duhur, asar, magrib, isya, sepuluh menit siap salat, cuma 50 menit kurang dari satu jam sehari," kata Ustaz Khalid Basalamah.

2. Berpuasa wajib di bulan Ramadan

Ustaz Khalid Basalamah menganjurkan agar wanita untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

"Kemudian berpuasa ramadannya. Nggak disebutin puasa senin kamis (sunnah) itu tambahan. Puasa wajib," jelasnya.

3. Mentaati suami dalam hal yang makhruf atau baik

Baca juga: Bukan Sapi, Inilah Hewan Kurban Paling Afdal di Hari Raya Idul Adha Menurut Ustaz Khalid Basalamah

Ia menganjurkan agar wanita dapat mentaati suaminya jika sudah menikah nanti. Tapi mentaatinya dalam hal yang baik saja.

"Dan metaati suaminya pada hal yang makruf (yang baik). Apa yang suaminya minta minum, minta ditemanin, minta ngobrol, itu aja.

Kecuali pada saat dia meninggal dunia, boleh dia masuk pintu surga delapan dia pilih yang mana dia mau," jelas Ustaz Khalid Basalamah

Maka dari itu dijelaskan Ustad Khalid Basalamah, setan selalu menggoda seorang istri agar membangkang terhadap suaminya.

"Gampang nggak masuk surga? mudah sekali itu, makanya setan selalu menggoda istri agar bangkang sama suaminya," kata Ustad Khalid Basalamah.

Dikatakannya, keberhasilan Iblis menceraikan satu rumah tangga saja itu adalah prestasi tertinggi bagi setan.

"Cukup bagi iblis, kalau satu rumah tangga dirusak bercerai, itu sudah prestasi tertinggi bagi syaiton.

Makanya kata ulama apa? kalau di luar rumah kita digoda syaiton 10, di dalam rumah bisa 1000 (setan)," jelas Ustaz Khalid Basalamah kepada jamaahnya.

Untuk itu, wanita diminta dan diingatkannya agar tidak tergoda oleh rayuan setan untuk melakukan sesuatu yang tak baik dalam berumah tangga. Sebab godaan setan bisa menghilangkan pahala-pahala saat berumah tangga.

Baca juga: Banyak Tafsiran Arti Mimpi Gigi Copot Akan Ada Keluarga Meninggal, Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

"Ibu-ibu nggak dibeliin sesuatu sama suaminya, terlambat, atau tersinggung sesuatu dua minggu nggak ngomong, hilang semua pahala dua minggu itu.

Melayani, senyum segala itu pahala ilang semua," pungkasnya.

(Bangkapos.com/Widodo)