Kisah Anak Durhaka yang Protes pada Ayahnya Karena Salah Pilih Istri, Ini Kata Buya Yahya
Menurut Buya Yahya, harus memilih dengan benar. Nikah itu pilihlah dia yang boleh gantengnya atau cantik, kayanya, prilakunya, lembut dan agamanya.
Penulis: Widodo | Editor: Alza Munzi
Sayyidina Umar pun menjawab kewajiban seorang bapak sebelum anak lahir adalah pertama, memilih ibunya yang baik.
Seketika sang anak yang durhaka tersebut pun mengatakan bahwa bapaknya tidak pernah memilihkan ibu yang baik untuknya, asal perempuan dia nikahi.
Kemudian, kewajiban kedua seorang bapak kepada anak yakni mengajarkan anaknya Alquran.
Ketiga, kewajiban bapak kepada anaknya adalah memberikan nama yang baik.
Jadi, Anda harus memahami jikalau memilih itu penting.
Karena jika hanya memilih atas dasar cinta semata tidak benar-benar memikirkan kekurangan pasangan yang dapat Anda terima dikemudian akan sangat berbahaya.
Untuk itu, menuntut sebelum menikah dengan mempertimbangkan kekurangan terlebih dahulu sekiranya dapat diterima atau tidak.
Bolehkah Jika Terlanjur Jatuh Cinta dengan Istri Orang?
Buya Yahya menjelaskan bagaimana jika terlanjur jatuh cinta dengan istri orang.
Kala itu Buya Yahya mendapati pertanyaan dari seorang jemaah dalam sebuah ceramahnya.
Lantas jika demikian apakah boleh?
Buya Yahya pun memberikan penjelasan sekaligus saran kepada orang tersebut.
Hal itu dibeberkan Buya Yahya dalamn video di kanal YouTube Al-Bahjah TV dilansir Bangkapos.com pada Senin, 27 Juni 2022.
Buya Yahya mengatakan bahwa cinta adalah karunia. Bahkan Nabi pun mengagungkan cinta.
"Maka cinta jangan dinodai dengan syahwat atau hawa nafsu.