Satu Bulan Zona Aman Kabupaten Bangka Berubah, Satu Warga Sungailiat Terpapar Covid-19

Kasus terpapar Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Bangka, setelah satu bulan lebih Kabupaten Bangka sebagai zona hijau.

Penulis: edwardi | Editor: M Ismunadi
bangkapos.com
Boy Yandra, Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka. Status zona aman Covid-19 Kabupaten Bangka berubah. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kasus terpapar Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Bangka, setelah satu bulan lebih Kabupaten Bangka sebagai zona hijau. 

"Kasus Covid-19 19 kembali terjadi tanggal 30 Juni 2022, warga Sungailiat inisial TKT (67), perempuan ibu rumah tangga," kata Boy Yandra, Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, Sabtu (02/07/2022).

Ditambahkannya, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 setelah dirawat di RSUD Depati Bahrin Sungailiat, saat diperiksa antigen hasil positif, setelah itu dilanjutkan swan PCR dan hasilnya juga positif.

"Saat ini yang bersangkutan dirawat di RSUD Depati Bahrin Sungailiat di ruang isolasi Covid-19," ujar Boy Yandra.  

Jadi jumlah seluruh kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka ada 12.556 orang, sembuh 11.656 orang dan meninggal dunia 399 orang.

"Awalnya pasien TKT memiliki riwayat penyakit hipertensi, mengalami muntah dan mual. Saat dirawat di RSUD Depati Bahrin Sungailiat dan kondisinya berangsur-angsur membaik," kata Boy Yandra.

"Kami berharap masyarakat yang belum divaksin agar segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang sudah disediakan Pemkab Bangka dan Polres Bangka, setiap hari ada 10 gerai yang dibuka," ujar Boy Yandra.

Diungkapkannya, untuk membantu percepatan pencapaian target vaksinasi Covid-19, Bupati Bangka mengeluarkan surat edaran No. 441/3414/Kesehatan/2022 tentang pencepatan vaksinasi booster di Kabupaten Bangka.

"Untuk itu diperintahkan kepada para kepala OPD, camat, lurah/kades agar dalam pencairan insentif bagi ASN dan gaji bagi pegawai kontrak diwajibkan menunjukkan bukti sudah mengikuti vaksinasi booster," kata BoyYandra.

Diungkapkannya, untuk para pegawai kontrak di Dinas Kominfotik Kabupaten Bangka semuanya sudah divaksin booster, juga pegawai ASN sudah divaksin.

Kepada seluruh kepala OPD, camat, lurah/kades di Kabupaten Bangka agar bisa menyikapi surat edaran ini dengan baik untuk dilaksanakan bagi seluruh pegawai baik ASN maupun tenaga kontrak.

"Alhamdulillah hari ini ada 1.030 orang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangka, di mana ada 893 orang menjalani vaksinasi booster," ujar Boy Yandra.

Diungkapkannya, untuk capaian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bangka bagi masyarakat umum dengan sasaran 255.161 orang sudah tervaksin pertama 234.929 orang atau 92,07 persen, sedangkan vaksin kedua 198.503 orang atau 77,80 persen.

"Untuk vaksinasi booster secara umum sudah dilaksanakan  53.502 orang atau 20,97 persen," ujarnya.

'Sedangkan untuk vaksinasi lansia  22.988 orang, sudah tervaksin pertama 18.155 orang atau 78,98 persen dan vaksin kedua sudah 15.491 orang atau 67,39 persen, khusus vaksin booster lansia sudah 4.429 orang atau19,77 persen," kata Boy Yandra.

Untuk vaksinasi anak  dengan sasaran 32.506 orang sudah tervaksinasi pertama 30.990 orang atau 95,34 persen, sedangkan vaksinasi kedua 25.725 orang atau 79,14 persen.

"Kami terus mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 agar segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang sudah disediakan Pemkab Bangka dan Polres Bangka," harap Boy Yandra. (Bangkapos.com/Edwardi)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved