Berita Pangkalpinang
Dona Ing Eks Karyawati Alfamart Sering Ganti Nomor hingga Minta Uang, Sang Ayah Ada Firasat Buruk
Dona Ing Eks Karyawati Cantik Alfamart Sering Ganti Nomor hingga Minta Uang, Sang Ayah Ada Firasat Buruk
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dona Ing Eks Karyawati Cantik Alfamart Sering Ganti Nomor hingga Minta Uang, Sang Ayah Ada Firasat Buruk
Ayah kandung, Dona Ing eks karyawati Alfamart mengaku ada firasat buruk soal anaknya yang menghilang sejak Jum'at (3/6/2022) lalu.
Pasalnya, sang putri kesayangan tak kunjung pulang lebih dari satu bulan.
Terlebih sang anak selalu menghubungi keluarga dengan menggunakan nomor ponsel baru bukan nomor lama, hal ini membuat sang ayah memiliki firasat buruk.
Emhar (45), ayah Dona Ing, berfirasat anak bungsu dari dua bersaudara tersebut diduga menjadi korban hipnotis.
Hal ini didasari, sejak hilangnya Dona Ing Media dari rumah, setidaknya sudah tiga kali gadis berumur 22 tahun tersebut menghubungi keluarga dengan nomor telepon yang berbeda-beda.
"Takutnya saya ini Dona ini kena hipnotis, gak bisa pulang. Kayaknya handphone dia itu udah gak ada lagi, saya yakin dia nelpon saya itu pakai handphone pinjam," ujar Emhar, Kamis (30/06/2022).
Baca juga: Inilah Sosok Suami yang Diakui Luna Maya dan Sudah Memiliki Anak, Ariel Noah?
Pasca menghilangnya Dona Ing Media, diketahui pada Sabtu (04/06/2022) merupakan komunikasi pertama, dimana saat itu Dona Ing Media berjanji akan pulang.
Namun janji tersebut tak dapat ditepati hingga Dona Ing kembali menelpon pada Senin (20/06/2022), dengan mengatakan dirinya berada di Batam namun saat itu tidak memberikan alamat kepada pihak keluarga.
Berselang dua hari kemudian atau tepatnya pada Rabu (22/06/2022), Dona Ing Media lagi-lagi kembali menelpon pihak keluarga.
Sayangnya dalam percakapan tersebut, Dona Ing Media justru hanya meminta uang kepada keluarga sebesar Rp 200 ribu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Gak mungkin nomor itu berubah terus, pertama pakai nomor lamanya terus 0811 terus 0813. Pokoknya ganti-ganti terus, kata saya Handphone anak ini kalau gak dijual ya hilang," tegasnya.
Terlebih diungkapkan Emhar, Dona Ing Media memang sudah hapal nomornya yang memang tidak pernah mengganti nomor sejak lama.
"Kalau handphone sendiri kan cape dia ganti nomor terus, pendapat ku pribadi itu nomor orang. Nomor itu sudah ku simpan tapi gak ke deteksi wa-nya, jadi itu nomor biasa. Terus nomor-nomor itu, gak aktif lagi di telepon," ungkapnya.
Kini keluarga masih terus berharap Dona Ing yang sebelumnya pernah bekerja di Alfamart dan hilang sejak Jum'at (03/06/2022) lalu dapat segera kembali ke rumah.

Dona Ing Telpon Keluarga Minta Uang Rp 200 Ribu Buat Makan
Meski sudah beberapa hari kabur dari rumah sejak Jum'at (03/06/2022) lalu, Dona Ing (22) ternyata masih menghubungi pihak keluarga.
Baca juga: Mitos Atau Fakta? Berhubungan Suami Istri Bisa Bikin Awet Muda, Begini Kata dr Boyke
Terbaru, Dona Ing menghubungi keluarga meminta sejumlah uang buat makan sehari-hari.
Sejak kepergiannya dari rumah, setidaknya sudah tiga kali Dona Ing menelpon dan berjanji untuk pulang. Namun hingga kini janji tersebut, hanya sekedar janji manis untuk keluarga dikarenakan anak bungsu dari pasangan Emhar dan Asma belum juga kembali ke rumah.
Dalam komunikasi terakhirnya pada Rabu (22/06/2022) lalu, Emhar mengatakan putrinya tersebut sempat meminta uang Rp 200 ribu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Dia ini sempat nelpon abangnya minta kirim Rp 200 ribu katanya belum makan, jadi dikirim lah sama kakaknya itu Rp 200 ribu. Di tanya uang di rekening saldo mana, dia hanya diam saja," ujar Emhar, Selasa (28/06/2022).
Sempat ada keraguan untuk mengirimkan uang, namun kasih sayang Emhar yang mendengar anaknya belum makan tentu tak akan tega jika tak memenuhi keinginan Dona Ing Media.
"Saya bilang kalau mau pulang saya kirimkan tiket, takut dikirimkan uang nanti malah habis tapi gak pulang. Tapi gak nanya lagi, takutnya kalau ditanya-tanya malah dia gak berani pulang," tuturnya.
Setelah mengirimkan uang sesuai keinginan buah hatinya tersebut, justru rasa kecewa kembali muncul dibenak Emhar yang tak tahu dimana keberadaan anaknya saat ini.
Sempat terucap Dona Ing Media sedang berada di Batam, namun untuk kesekian kalinya Dona seakan bungkam saat keluarga menanyakan alamat detailnya di Batam.
"Dia nelpon di Batam Center, dia lagi training di PT. Epson. Kata saya kalau bisa pulang lah dulu, terus dia bilang iya. Waktu ku nanya alamat itu dia gak konsen kayak ada yang manggil, terus handphonenya di matiin. Jadi jawabannya mengecewakan, seharusnya bilang alamat ku disini bapak tenang aja biar keluarga juga tenang dengarnya," ungkapnya.

Ngaku Bekerja di Batam
Ayahnya, Amhar menyebut Dona Ing pernah menelepon dirinya pada Senin (20/6/2022),
Kepada sang ayah, Dona Ing mengaku sudah bekerja di Batam.
Gadis 22 tahun itu juga mengungkap alasan pergi tanpa izin karena takut tak diizinkan kerja ke luar daerah.
Baca juga: TKW Ini Ditawari Bonus Rp 5 Juta Jika Mau Layani Kakak Laki-laki Majikan, Cuma Berani Satu Dua Hari
"Kalau benar kerja, kamu pulanglah dulu ke Bangka supaya keluarga ini dak cemas. Mau berangkat ke luar negeri juga saya setujui tapi dengan cara baik-baik," pesan Amhar pada Dona Ing lewat telepon.
Kini Asma dan Amhar menyadari putrinya Dona Ing kabur dari rumah.
"Saya bilang kabur tinggalkan rumah, kalau dewasa hilang kan gak masuk akal," ujar Amhar.
Meski ditinggal kabur, Amhar berjanji tak akan marah jika nanti Dona Ing pulang.
"Saya percaya dia sudah besar, saya bekali dengan pendidikan. Ku malu sama keluarga lihat anak seperti ini kemana tujuannya gak tahu. Bagi yang menyaksikan berita ini tolong suruh Ing pulang atau secepatnya kasih informasi. Terima kasih sebelumnya," tutup ayah Dona Ing, Amhar.
Pesan khusus polisi untuk Dona Ing
Sementara Kapolsek Bukit Intan, AKP Ferrey Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap Dona Ing Media.
"Dona masih kita pantau kita cari, terakhir di Jakarta. Tapi ada berita terbaru yah dia di Batam tapi lagi kita dalami. Proses pencarian terus kita lakukan, kita bantu lah keluarganya," ujar AKP Ferrey Hidayat, Kamis (23/06/2022).
"Untuk di Batam kita juga telusuri dulu benar atau tidak, karena kita belum bisa katakan itu benar karena pengecekan sementara dia di Jakarta," ucapnya.
AKP Ferrey Hidayat berharap Dona Ing segera pulang karena keluarga sudah menunggu.
"Dia sudah dewasa juga lah, kesadaran dia," ungkapnya.
Dona Ing Mengundurkan Diri
Selain itu,akun Tiktok mengatasnamakan karyawati Alfamart, Dona Ing muncul di TikTok, Senin (20/6/2022) juga menyebut dirinya sudah mengundurkan diri.
Diiringi lagu Sampai Jumpa milik Endank Soekamti, akun TikTok Dona Ing membagikan potret bersama rekan kerja di Alfamart.
Tak hanya itu, di akhir postingan TikTok terdapat foto surat pengunduran diri yang ditulis Dona Ing (22).
Surat pengunduran diri itu ditulis pada 16 Juni 2022.
Sebagai informasi Dona Ing telah bekerja selama 2 tahun di Alfamart Kelurahan Kampung Opas, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada surat pengunduran diri Dona Ing terekspos jabatannya sebagai Acos.
Dikutip Bangkapos.com dari https://jasindopt.com/, Acos merupakan singkatan dari Assistent Chief of Store atau Asisten Kepala Toko.
Beberapa tugas di antaranya mengelola uang dalam brankas, melakukan pengecekan supply, dan memastikan promosi barang sudah berjalan.
Berikut surat pengunduran diri diduga Dona Ing dikutip dari TikTok:
"Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa mulai tgl 16 Juni 2022
Saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri sebagai karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya.
Ucapan terimakasih yang sebesar besarnya saya sampaikan atas kesempatan yang diberikan untuk bekerja di PT Sumber Alfaria Trijaya
Melalui surat ini saya memohon maaf kepada segenap karyawan dan manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya akan terus berkembang dan maju," tulis Dona Ing dengan menyertakan tanda tangan.
Kecewa
Kepergian Dona Ing membuat orangtua kecewa. Niat ikut sang putri merantau ke Bangka namun berujung ditinggal kabur.
Diketahui keluarga Dona Ing berasal dari Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Asma (40) dan Amhar (42) ikut merantau setelah dua anaknya menetap selama setahun di Bangka.
Ayah Dona Ing, Amhar mengaku ikut merantau karena ingin menjaga anak gadisnya.
Sebelum ke Bangka, Amhar bekerja sebagai petani di kampung halaman.
Namun melihat Dona Ing yang ingin merantau menyusul kakak laki-lakinya. Amhar terpikir menemani anaknya di perantauan.
"Saya sebenarnya gak ada niat merantau, saya sudah capek merantau di Jakarta. Saya bersusah payah dari kampung tinggalkan kerjaan, tinggalkan kebun. Demi anak, kalau dia pulang bisa cuci bajunya, bisa kasih makan," ujar Amhar dikutip dari siaran langsung Facebook Bangka Pos, Selasa (21/6/2022)
Perkataan Amhar dibenarkan istri yang duduk di sampingnya
"Kalau bukan karena anak gak bakal injak Bangka," celetuk Asma.
Orangtua Dona Ing tak ingin jauh karena khawatir sang anak terjerumus pergaulan bebas.
"Anak bini (wanita) takut (pergaulan bebas). Bini yang kami sayangi rupanya dia meninggalkan kami. Mengecewakan orangtua kog anak saya seperti ini?," sesal Asma.
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).