Berita Bangka Barat
Ombudsman Babel: Butuh Profesionalitas BUMD untuk Kelola Pelabuhan Tanjung Ular
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy, Senin (47/2022) merespon positip adanya harapan Pemerintah
Penulis: Yuranda | Editor: Fery Laskari
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy, Senin (47/2022) merespon positip adanya harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar) agar BUMD dapat mengelola Pelabuhan Tanjung Ular. Namun demikian, ia memberikan catatan khusus terkait hal itu.
"Dengan adanya harapan pemasukan PAD, tentunya tata kelolanya dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama memastikan aspek asas-asas pelayanan publik dan asas pemerintahan yang baik," kata Shulby Yozar Ariadhy, kepada Bangkapos.com, hari ini.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berencana akan mengelola Pelabuhan Tanjung Ular, Desa Airputih, Kecamatan Muntok, Bangka Barat, guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Pembangunan pelabuhan Tanjung Ular, baru tahapan 94 persen. Selanjutnya pembangunan dipekerjakan di sisi darat, seperti pembangunan kantor, rumah dinas, gudang, dan saluran-saluran yang ada di pelabuhan.
Akan tetapi, lanjutnya, untuk mewujudkan dampak secara sosial ekonomi pada pengelolaan tersebut, dibutuhkan profesionalitas BUMD dalam menyusun dan mengimplementasikan rencana kerja yang terukur.( Bangkapos.com/Yuranda)