Militer dan Kepolisian

Ada yang Seperti Bunglon, Inilah 5 Kamuflase Militer yang Digunakan Rusia Lindungi Persenjataannya

Kamuflase perangkat militer sangat penting untuk membuat perangkat tersebut bisa bertempur dengan kerugian minimum

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
jejaktapak.com
MBT T-72 

BANGKAPOS.COM-Dalam dunia militer ada berbagai strategi yang digunakan.

Tak hanya kekuatan personil dan persenjataan, ada salah satu elemen penting yang tak bisa diabaikan.

Elemen itu adalah kamuflase militer.

Kamuflase militer sendiri adalah strategi yang digunakan oleh militer untuk menghindari pasukan terlihat oleh pihak musuh.

Tujuan utama kamuflase militer adalah mengecoh musuh akan kehadiran pasukan militer.

militer rusia
militer rusia (Nile Post)

Kamuflase perangkat militer sangat penting untuk membuat perangkat tersebut bisa bertempur dengan kerugian minimum.

Penerapan kamuflase berupa penambahan warna dan bahan ke semua jenis peralatan militer, termasuk kendaraan, kapal, pesawat terbang, senapan, dan pakaian seragam untuk menyembunyikannya dari pengamatan atau membuatnya tampak sebagai sesuatu yang lain.

Bahkan jika musuh dilengkapi dengan perangkat intelijen tercanggih, kamuflase senjata yang canggih dapat mengalahkan sang musuh, menghalanginya untuk mengarah dan menghancurkan perangkat tersebut.

Bagaimana misil strategis dan antipesawat Rusia berkamuflase di medan tempur?

Berikut lima cara yang digunakan untuk melindungi senjata-senjata militer negara tersebut seperti dilansir dari laman rbth.com:

Pewarnaan

Kamuflase warna merupakan metode paling umum untuk membuat perangkat tersebut sulit dilihat musuh hingga waktu yang tepat.

Mengubah warna membuat objek tersebut sulit dilihat.

Seperti bunglon, perangkat dapat bermimikri dengan latar belakangnya.

Oleh karena itu, sebagian besar tank T-72 Rusia bewarna hijau-kecokelatan, yang mendominasi wilayah tengah Rusia, sementara T-90 yang diuji coba di Peru pada 2013 diwarnai kuning abu-abu seperti stepa gurun.

Di Timur Tengah, hampir semua peralatan militer diberi warna cokelat sesuai dengan warna gurun pasir.

Meshing

Teknik ini lebih cepat dan lebih murah, tapi tak selalu berhasil menyembunyikan senjata.

Meshing adalah teknik kamuflase dengan menutupi perangkat dengan jaring, dengan anyaman pita film plastik bewarna.

Warna jaring tersebut juga bergantung pada wilayah pertempuran—dari putih Arktik hingga cokelat.

Jaring semacam ini dapat bertahan bahkan di suhu ekstrem.

Jaring kamuflase dapat bertahan dari api, kelembaban, jamur, ataupun sinar matahari.

Namun, ia memiliki kelemahan—jaring ini hanya melindungi perangkat dari deteksi optikal musuh.

Kamera pesawat tanpa awak tak dapat mendeteksi apapun, namun jika ia dilengkapi dengan pendeteksi termal, pesawat tersebut dengan mudah mendeteksi tank yang tersembunyi (mesin dan senjatanya mungkin memiliki temperatur lebih tinggi dari suhu ruangan).

Asap dan Cermin

Dengan kata lain, menggunakan layar asap, dan memastikan bahwa musuh tak tahu di mana perangkat militer tersebut berada.

Layar asap beberapa kali lipat lebih besar dari objek yang disembunyikan.

Hasilnya, perangkat tersebut tersembunyi di tengah awan raksasa.

Tudung aerosol tersebut cocok dipadukan dengan kamuflase warna dan kamuflase jaring.

Namun, metode ini sulit diandalkan karena ia hanya bisa diterapkan dalam kondisi udara yang kering dan bersih dan angin berkecepatan rendah.

Semakin tinggi kecepatan angin, semakin cepat asap menguap dan semakin dangkal asap berpenetrasi.

Sementara, kondisi yang benar-benar tenang juga tak mendukung dan hujan deras dapat melenyapkan asap tanpa jejak.

Imitasi

Kementerian Pertahanan Rusia diketahui menciptakan cara baru untuk menyamarkan senjata seperti sistem misil strategis Yars.

Dengan menggunakan laser khusus, akan tercipta hologram raksasa yang mengimitasi peluncur Yars.

Selain itu, menurut pengembang, efek visual ini dapat membingungkan musuh, menampilkan peluncur di tempat yang salah, sedangkan peluncur sesungguhnya akan membaur dengan objek lain.

Belum ada informasi mengenai penggunaan hologram ini di militer Rusia.

Sementara Amerika juga pernah membuat imitasi F-16 dari balon pada era Perang Dingin untuk menipu musuh jika melakukan serangan udara ke pangkalan mereka.

Blow Trick

Perangkat penipuan pneumatik atau puffs lebih bisa diandalkan dari tudung aerosol dan dapat mengecoh dengan lebih efektif.

Dalam beberapa menit— sebuah tank dummy, pesawat, atau misil ke-dara siap.

Dari udara, tak mungkin membedakan puffs dari baja.

Perangkat ini merupakan bingkai yang ditutupi oleh cangkang. Tiap perangkat dilengkapi dengan simulator termal dan radar, sumber energi, sertai kipas.

Bobot tiap perangkat dapat mencapai 30 hingga seratus kilogram, tergantung pada tipenya.

Perangkat ini dapat dikirim melalui darat, laut, atau udara, dan beberapa tipe dapat dengan mudah diangkut menggunakan ransel sederhana.

Penerapan Kamuflase

Dilansir dari wikipedia, berikut penerapan kamuflase dalam militer

-Seragam

Seragam tentara bukan hanya berfungsi menyamarkan anggota pasukan, tetapi juga untuk membedakan dengan pasukan lain.

Tentara yang bertugas di wilayah berbeda memerlukan kamuflase yang berbeda pula.

Di wilayah hutan atau gurun, pola seragam disesuaikan dengan medan dengan menambahkan potongan-potongan tumbuhan ke seragam.

Di wilayah beriklim boreal, sering digunakan kamuflase salju. Di beberapa negara, pasukan tentara hanya mengenakan seragam sederhana untuk kamuflase seperti tentara Austria dan Israel.

-Kendaraan Darat

Tujuan kamuflase kendaraan darat adalah mengaburkan bentuk kendaraan, mengurangi kilau yang dihasilkan oleh kendaraan, dan menjadikan kendaraan sulit diidentifikasi meskipun terlihat oleh musuh.

Kendaraan militer sering kotor sehingga mewarnai kendaraan kurang efektif, namun ini menjadi dasar untuk teknik lainnya.

Pola gambar pada kendaraan dapat membuat musuh lebih susah mengidentifikasi jenis kendaraan tersebut.

-Kapal

Kamuflase kapal selama Perang Dunia Pertama dan Kedua digunakan untuk membuat kapal terlihat lebih kecil dan/atau lebih cepat, untuk mendorong kesalahan identifikasi oleh musuh dan membuat kapal lebih sulit untuk ditabrak.

Setelah Perang Dunia Kedua, penggunaan radar membuat kamuflase kurang efektif.

-Pesawat Terbang

Kamuflase pesawat terbang bervariasi, tergantung pada letak pengamat musuh di atas atau di bawah pesawat, dan daerah terbang pesawat seperti hutan atau gurun.

Sering kali kamuflase pesawat berupa pewarnaan dengan warna terang di bagian bawah dan warna gelap di bagian atas.

-Dalam Seni

Banyak seniman membantu mengembangkan kamuflase selama dan sejak Perang Dunia I.

Banyak pula yang mengembangkan kamuflase "militeristik" selain untuk tujuan perang.

Sebagai contoh, seri kamuflase karya Andy Warhol tahun 1986 adalah karya besar terakhirnya, termasuk Camouflage Self-Portrait.

Alain Jacquet juga menciptakan banyak karya kamuflase dari tahun 1961 hingga 1970-an.

Seniman lainnya seperti Alighiero Boetti menghasilkan karya "Mimetico" (kamuflase) pada tahun 1966-1967, Ian Hamilton Finlay dengan karya cetak Arcadia pada tahun 1973, dan Thomas Hirschhorn dengan karya tulis Utopia : One World, One War, One Army, One Dress pada tahun 2005.

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved