Bangka Pos Hari Ini

Dua Bulan Buron, Pembunuh Kakak Angkat di Pemali Ini Ditangkap Saat Makan Bakso di Bangka Barat

Pelarian Mariza (29), pelaku pembunuhan terhadap kakak angkatnya di Desa Air Ruay, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.

Penulis: deddy_marjaya | Editor: nurhayati
bangkapos.com
Tim Kelambit Buser Polres Bangka di backup Tim Buser Polres Bangka Barat dan Polsek Muntok berhasil membekuk pelaku pembunuhan kakak angkat di Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka pada bulan Mei 2022 lalu 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pelarian Mariza (29), pelaku pembunuhan terhadap kakak angkatnya di Desa Air Ruay, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang buron akhinya berakhir.

Tim Kelambit Buser Polres Bangka dibantu Tim Buser Polres Bangka Barat dan Polsek Muntok, berhasil membekuk Mariza di warung bakso di Belo Laut Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (03/07/2022) sekitar pukul 13.20 WIB.

Mariza adalah tersangka pelaku pembunuh Sudarpis (46) dan menganiaya Sumiati (55) keduanya adalah kakak angkat  pada bulan Mei lalu.

"Tersangka kita bekuk saat makan bakso di Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat,” kata Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Rene Zhakaria, Senin (04/07/2022).

Seperti diketahui peristiwa pembunuhan terjadi di Desa Air Ruay Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka, Minggu  (01/05/2022) menggegerkan warga.

Korban Sudarpis tewas bersimbah darah adalah kakak angkat tersangka. Sedangkan Sumiati yang juga kakak angkat Mariza menderita luka berat.

Sumiati menderita sejumlah luka tusuk namun nyawanya berhasil diselamatkan.

Peristiwa berdarah di teras rumah ini bermula ketika Sudarpis dan Sumiati menasehati sang adik.

Bukannya mendengar nasihat namun terjadi keributan.

Mariza tak terima dinasihati masuk ke dalam dan mengambil pisau dapur. Setelah itu ia menyerang Sudarpis dan Sumiati secara membabi buta hingga keduanya terkapar bersimbah darah.

Mariza kemudian melarikan diri meninggalkan TKP dengan membawa motor milik Sumiati.

Akibat penganiayaan Sudarpis tewas di tempat dengan sejumlah tusukan sementara Sumiati berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.

Tim Buser Polres Bangka langsung melakukan pengejaran dengan mendatangi sejumlah tempat.

Termasuk mengecek ke Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok mengantipasi tersangka keluar Pulau Bangka.

Dugaan tersangka berada di seputaran Muntok diperkuat sejumlah saksi yang melihat keberadaannya.

Selama dua bulan terakhir Tim Kelambit Buser Polres Bangka bolak balik ke Muntok mendalami setiap informasi yang masuk dibantu oleh Tim Buser Polres Bangka.

Tim kemudian mendapat informasi bahwa tersangka berada di Muntok, Jumat (01/07/2022).

Dipimpin oleh AKP Rene Zhakaria Tim Kelambit Buser Polres Bangka kemudian menuju Muntok.

Namun tim belum berhasil membekuk tersangka. Rene Zhakaria memutuskan terus melakukan penyelidikan dan tetap berada di Muntok.

Pada Minggu (03/07/2022) kembali didapat informasi keberadaan pelaku di seputaran Belo Laut.

Tim gabungan terdiri dari Tim Kelambit Buser Polres Bangka, Tim Buser Polres Bangka Barat dan Polsek Muntok kemudian mendatangi lokasi.

Benar saja tampak Mariza sedang menikmati bakso di warung. Tak mau kehilangan kesempatan tim langsung menangkap tersangka tanpa perlawanan.

Mariza kemudian dibawa ke tempatnya membuang pisau untuk menusuk korban dan berhasil diamankan. Selanjutnya tersangka bersama barang bukti pisau dan motor diamankan ke Polres Bangka.

Kronologis Penangkapan

Sejak awal polisi sudah mendapat informasi awal bahwa Mariza berada di Muntok

Beberapa orang saksi mengaku melihat Mariza lalu lalang di sejumlah tempat

Informasi terakhir kemudian dipastikan bahwa Mariza sedang makan bakso dan langsung dibekuk

Polisi berhasi mendapat pisau yang digunakan untuk membunuh dan sepeda motor korban

"Sejak awal kita memang menduga tersangka bersembunyi di seputaran Muntok Kabupaten Bangka Barat. Namun beberapa kali kita mendapatkan informasi belum berhasil dan baru kita bekuk kemaren tersangka saat ini sudah diamankan di Polres Bangka," kata Rene Zhakaria yang memimpin langsung penangkapan. 

Dua Bulan Buron

Mariza (29) menjadi buruan utama masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) selama dua bulan, usai melakukan pembunuhan terhadap kakak angkatnya pada  dua bulan lalu tepatnya tanggal 1 Mei 2022.

Mariza membunuh kakak angkatnya Sudarpis (46) dan melukai kakak angkatnya yang lain Sumiati (50).

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di teras rumah Sumiati di Desa Air Ruay, Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Mariza akhirnya berhasil dibekuk Minggu (3/7/2022) di Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.

"Selama dua bulan usai kejadian anggota bekerja keras apalagi menjadi atensi pimpinan dan kerja keras anak anak Opsnal membuahkan hasil," kata Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Rene Zhakaria Senin (4/7/2022) saat dikonfirmasi Bangkapos.com di Polres Bangka.

Berdasarkan keterangan Mariza usai melakukan pembunuhan dirinya langsung kabur ke Muntok. Kabupaten Bangka Barat menggunakan motor milik kakak angkatnya.

Sembunyi di Muntok

Sejak dua bulan lalu Mariza menjadi target utama Polres Bangka dan masuk DPO (Daftar Pemburuan Orang).

Berdasarkan keterangan Mariza usai membunuh dan melukai kakak angkatnya langsung kabur ke Muntok Kabupaten Bangka Barat menggunakan motor.

Mariza sempat berpikir melarikan diri menyeberang ke Palembang lewat kapal laut. Namun niat tersebut dibatalkan dan memilh mengontrak di Muntok.

Mariza kemudian merubah warna dan nomor plat motor. Selain itu ia selalu menghindari keramaian dan berhati-hati menghindari kejaran polisi.

Sedangkan barang bukti pisau yang digunakan Mariza membunuh Sudarpis dan melukai Sumiati sudah ia buang.

"Ku memang yang nusuk pak. Kubuang waktu kabur menuju Muntok selama ni sembunyi di Muntok sekali sekali maen ke Pangkalpinang tapi malem malem," kata Mariza. 

(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved