Beratnya Nyari Uang di Negara Orang, TKW Cantik Ini Dilaporkan Majikan ke Polisi ke Polisi

BANGKAPS.COM - Banyak orang bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) diluar negeri untuk memperbaiki kondisi keuangan keluarga.

Bekerja di luar negeri dianggap menjadi jalan cepat untuk mengumpulkan uang karena gaji yang diterima cukup besar.

Meski begitu risiko pekerjaan pun tak bisa dianggap remeh

Banyak cerita pilu dan kendala yang kerap dialami oleh para TKW Indonesia di berbagai negara.

Salah satu kisah tersebut dibagikan TKW cantik asal Trenggalek, Jawa Timur bernama Dian Aristya.

Dian mengaku lemas saat mengetahui majikannya memanggil dua orang polisi kerumah.

"Ya Allah sampai lemes, bisa-bisanya mbah itu sampai mendatangkan polisi kerumahnya," ujar Dian dilansir dari video di YouTube-nya

Kejadian itu bermula saat sang majikan yang sudah berumur 103 tahun mengeluhkan uangnya yang hilang.

Ia pun memanggil nomor emergency disana sampai dua orang polisi itu datang.

Dian awalnya bercerita, bahwa dirinya memang takut berhadapan dengan polisi, meski dirinya bukan TKW ilegal dan memiliki dokumen lengkap.

"Kalian tahu kan saya tuh kalau keluar rumah, walaupun saya tuh TKW resmi jadi dokumen saya lengkap kalau ketemu polisi di jalan saya tuh mesti lemes kaki saya, padahal gak ngapa-ngapain," jelas Dian.

"Mungkin kebawa sama polisi di negara kita," pungkas gadis cantik itu.

Dirinya mengaku tidak begitu mengerti bahasa Taiwan, itulah menjadi alasannya takut jika harus sampai diinterogasi.

Untungnya, saat itu bosnya yang mana merupakan anak mbah sedang ada dirumah.

"Trus ini tadi ribut-ribut ternyata ada polisi, untung tadi pak bos dirumah, mana banyak kata-kata yang aku gak mengerti, nanti kalau diinterogasi enggak diangkat," ujarnya.

Baca juga: Cerita TKW di Arab Saudi Ngaku Dibayar oleh Majikan Rp 5 Juta Sehari, Ternyata Ini Kerjanya

"Mana kadang-kanagn telpon pak bos tak diangkat, telpon agent apalagi, untuk tadi pak bos dirumah," jelas Dian kembali.

Dian bercerita mbah melapor ke polisi bahwa uangnya sebesar 10.000 dollar telah hilang, nominal itupun berubah-ubah mengingat kondisi majikannya yang sudah pikun.

"Tadi mbahnya ditanya uangnya yang hilang berapa 10.000 dollar amerika kemaren 70 ribu dollar amerika, jadi jumlahnya berubah-ubah" kata Dian.

"Ini pertama kalinya mbah panggil polisi ya kerumah, itu tadi ceritanya mbah telpon ke saluran emergency, kemudian mbah menceritakan uangnya hilang, nah orangnya itu yang manggil polisi kerumah," jelasnya kemudian.

Sambil berkata lirih, Dian hanya bisa pasrah dengan kondisi majikannya.

Ia mengatakan sudah menjadi risikonya bekerja jauh dari rumah.

"Ya beginilah kerja sama orang pikun tuh ya mumet sampai aku," kata Dian.

"Beranya nyari uang di negara orang tuh kayak gini," tambahnya.

Baca juga: TKI dan TKW di Sekitar Mekkah Arab Saudi Banyak yang Pindah Rumah Saat Musim Haji, Ini Alasannya

Ia mengatakan kejadian sepertinya ini memang kerap dialami para TKW.

"Kejadian seperti ini tuh memang sering dialami kita ya para TKW mungkin di negara lain juga pernah dilaporkan sama majikan sendiri, padahal kita kerja yang benar ya," ujarnya.

"Sebenarnya sakit hati, tapi ya menyadari kalau yang melakukan itu orang yang pikun yang udah tua," tambah Dian.

Ia pun menegaskan jika bosnya tidak lagi percaya bahwa dirinya tak berbuat jahat seperti mencuri maka dirinya tak takut untuk pergi dari situ.

"Kalau saya selama pak bos percaya sama saya, saya enggak apa-apa tapi kalau semuanya udah gak percaya, saya angkat tangan mending angkat koper, masih banyak majikan yang baik diluar sana," pungkasnya lagi.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)