Awal Mula Via Vallen Ketemu Chevra Yolandi, Gerak Cepat Langsung Melamar, Luluh karena Sikap Ini

BANGKAPOS.COM- Via Vallen akhirnya menambatkan hatinya pada sosok pria asal Bangka Belitung, Chevra Yolandi.

Pedangdut itu menikah dengan Chevra Yolandi pada Jumat (15/7/2022).

Terungkap awal mula Via Vallen ketemu Chevra Yolandi.

Masa pendekatan, lamaran hingga pernikahan juga sebenarnya terbilang singkat.

Seperti diketahui, akad nikah Via Vallen dan Chevra Yolandi digelar di hotel JW Mariott Surabaya, Jawa Timur.

Tak main-main, rangkaian acara digelar lima hari dan disiarkan langsung di televisi.

Penghulu Tri Arianto menyebut akad ini menghadirkan saksi dua orang yang cukup berpengaruh bagi negara.

Kedua orang istimewa tersebut adalah Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: Pantes Pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi Digelar 5 Hari, Ini Sumber Kekayaan Sang Calon Suami

Mengutip Kompas.com, ayah dari Via, Mohammad Arifin bertindak langsung menikahkan putrinya dengan Chevra.

"Engkau saya nikahkan dan saya kawinkan dengan putri saya Maulidia Octavia dengan maskawin uang 1.507 euro, emas 157 gram, dan alat shalat dibayar tunai," ujar Arifin di acara akad nikah yang disiarkan di Indosiar, Jumat.

"Saya terima nikah dan kawinnya Maulidia Octavia binti Mohammad Arifin dengan maskawin tersebut dibayar tunai," uajr Chevra dengan satu tarikan napas.

Via yang menyaksikan di ruangan lain, terlihat meneteskan air mata setelah ijab kabul selesai diucapkan.

Setelah resmi jadi istri Chevra, Via lalu dipertemukan dengan suaminya didampingi oleh kakak dari pihak ibu.

Via kemudian mencium tangan Chevra.

Keduanya menuju meja akad untuk melengkapi dokumentasi pasca pernikahan dari Kementrian Agama.

Sebelumnya pada Rabu (13/7/2022), Via menggelar acara pengajian dan dilanjutkan siraman pada Kamis (14/7/2022) di kediamannya, Sidoarjo, Jawa Timur.

Tampak rona kebahagiaan terpancar dari wajah Via jelang dipinang Chevra.

Di sisi lain, terlihat kediaman Via telah disulap dengan dekorasi untuk siraman.

Siraman Via ini merupakan bagian dari adat jawa sebelum pernikahan berlangsung.

Dikutip dalam kanal YouTube Indosiar, Kamis (14/7/2022), prosesi siraman Via menggunakan air dari 7 mata air di masjid para Wali Songo.

Di antaranya adalah Masjid Sunan Ampel, Sunan Bungkul, Sunan Maulana, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Bonang.

Tak hanya itu, Via dimandikan menggunakan air zamzam.

Air yang digunakan untuk prosesi siraman ini sudah didoakan terlebih dahulu pada saat pengajian.

Sementara itu, prosesi siraman Via bernuansa ungu muda.

Para keluarga dan saudara kompak mengenakan kebaya dan beskap berwarna ungu muda.

Sementara Via mengenakan kemben dari kain jumputan berwarna rose gold atau merah muda.

Baca juga: Tangis Pecah, Inilah Ungkapan Hati Chevra Yolandi Kenang Kepergian Ibunda di Momen Pernikahannya

Awal Mula Via Vallen Ketemu Chevra Yolandi

Perjalanan cinta Via dan Chevra memang termasuk cepat.

Setelah satu tahun memadu kasih, keduanya mantap melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Hubungan spesial Via dan Chevra mulai go public pada Juli 2021.

Saat itu Chevra mengunggah foto sedang liburan di Gunung Bromo.

Keduanya terlihat mesra saling merangkul dalam potret tersebut.

Belakangan terungkap bahwa band Papinka berada dalam satu label musik yang sama dengan Via Vallen yaitu Ascada Musik.

Keduanya ternyata cinlok saat berada dalam satu projek duet bareng.

Kedua penyanyi itu berduet lagu "Memandangmu" dari Ikke Nurjanah dan Aldi Bragi dengan aransemen yang baru.Usai duet tersebut, Via dan Chevra semakin sering pamer kemesraan di media sosial.

Keduanya tampak serasi dan mesra di berbagai momen.

Dalam waktu dekat pula, Chevra Yolandi langsung diajak ketemu orangtua Via Vallen di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sampai tibalah di bulan Mei 2022.

Via Vallen akhirnya dilamar vokalis band Papinka itu.

Dalam unggahannya di medsos, Via Vallen tampak berpose mesra dengan Chevra sambil mengenakan cincin di jari manis.

Saat itu, Via Vallen dan Chevra Yolandi mengisyaratkan sudah siap-siap menikah dalam waktu dekat.

Via dan Chevra juga sempat mengunggah foto memakai baju adat Bangka Belitung yang mana merupakan kampung halaman Chevra.

Via Vallen Luluh karena Sikap Chevra Yolandi

Melalui video 46 detik yang dibagikan, pelantun lagu "Sayang" saat lamaran, ia mengungkap alasan dirinya bisa jatuh cinta pada Chevra

Berbalut kebaya dan riasan sederhana, Via Vallen mengaku tak memiliki banyak alasan mengapa ia jatuh cinta pada tunangannya itu.

"Mungkin enggak banyak tahu, kenapa aku bisa menjatuhkan hati ke kamu," ucap Via dikutip dari Instagram @viavallen.

Via menyebut satu sikap dari pasangannya yang membuatnya jatuh hati, yaitu bagaimana dia hormat pada seorang ibu.

"Aku suka kamu karena kamu hormat sama ibumu," ucap Via.

"Dan kamu sayang sama ibumu," tuturnya dengan suara bergetar.

Sang kekasih yang berdiri di hadapan Via Vallen tampak menundukkan kepala, seperti berusaha menyeka air mata yang turun.

Momen itu juga membuat mata Via Vallen terlihat berkaca-kaca.

Kabar bahagia dari pedangdut 30 tahun itu disambut dengan ucapan selamat dan doa-doa baik dari selebritas dan warganet.

Baca juga: Pekerjaan Chevra Yolandi Suami Via Vallen Sebelum Jadi Vokalis Band, 2 Tahun Bantu Ayah di Bangka

Masa Lalu Sang Suami

Sementara itu, Keluarga besar Chevra Yolandi asal Bangka turut menghadiri acara istimewa kedua mempelai.

Mereka tiba di Surabaya sejak Rabu, 13 Juli 2022, dan akan kembali ke Bangka pada 19 Juli 2022 nanti.

Kakak Chevra Yolandi, Apit mengaku bahagia melihat pernikahan adik bungsunya.

Terlebih Apit rupanya mengidolakan Via Vallen sebagai penyanyi

"Bahagia, tak menyangka Chevra menikah dengan artis ya. Kebetulan ngefans juga, saya suka lagu-lagu Via Vallen," ujar Apit saat dihubungi Bangkapos.com usai acara akad nikah selesai.

Apit mengisahkan sosok Chevra Yolandi sebelum menjadi vokalis Papinka Band yang berkiprah di Jakarta.

Chevra Yolandi menghabiskan masa kecil dari SD hingga SMA di Bangka Tengah.

Pria kelahiran 1988 itu merupakan sosok yang pendiam di mata keluarganya dan pernah bekerja membantu orangtua.

"Dia kalau kata orang kampung, orangnya tidak banyak bunyi, pendiam tapi suka bantu orangtua," ujar kakak kedua Chevra ini.

Selama dua tahun dari 2005-2007, Chevra Yolandi membantu sang ayah bekerja sebagai pelimbang timah.

"Dulu pernah kerja tambang inkonvensional (TI) ikut almarhum bapak kami, bantu-bantu kerja. Selepas itu baru dia ke Jakarta," katanya.

Baca juga: Terungkap Alasan Lesti Kejora Tak Hadir di Pernikahan Via Vallen, Padahal Diundang

Setelah merantau, Chevra Yolandi sering menghabiskan waktu di Jakarta.

Menurut sang kakak, Chevra pulang ke kampung ke Bangka pada momen lebaran.

"Sering di Jakarta, pulang kalau lebaran, biasa di Jakarta lah," kata Apit.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita/gridhot/ Nur Ramadhaningtyas/ Dedy Qurniawan)