Umur Berapa Kamu Baru Tahu Kepanjangan SJW, Warga Twitter Pasti Enggak Asing
Kepanjangan SJW adalah Social Justice Warrior yang artinya Pejuang Keadilan Sosial.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Pengguna platform Twitter pastinya sudah tak asing melihat istilah SJW.
Singkatan tiga huruf ini sering seliweran saat berbagai isu feminism dibahas.
Tak hanya itu, di aplikasi berlogo burung itu, SJW kerap dikaitkan dengan orang yang menyanggah argumen, mengutarakan opini-opini diluar feminisme, atau bahkan mengoreksi perilaku-perilaku yang ada di internet.
Lantas apasih arti dari SJW?
Kepanjangan SJW adalah Social Justice Warrior yang artinya Pejuang Keadilan Sosial.
SJW kerap disandingkan para orang yang mencari pembenaran diri, bukan karena benar-benar yakin dengan pandangan mereka.
Tak sedikit pula yang pura-pura ikut berdebat dalam suatu isu tertentu.
Dilansir wikipedia, sejumlah peneliti memandang bahwa istilah ini bertujuan menjatuhkan motivasi orang lain.
SJW menyiratkan bahwa motif mereka adalah "mencari pembenaran diri, bukan karena benar-benar yakin dengan pandangan mereka.
Konotasi negatifnya ditujukan kepada orang-orang yang berpandangan progresivisme sosial, inklusivitas budaya, atau feminisme.
Pemakaian negatif ini menyiratkan bahwa seseorang ikut dalam perdebatan atau aktivisme keadilan sosial untuk menaikkan reputasi pribadinya.
Allegra Ringo menulis di Vice bahwa dengan kata lain, para SJW tidak memiliki prinsip yang kuat, tetapi berpura-pura [berprinsip kuat].
Baca juga: Umur Berapa Kamu Baru Tahu Kepanjangan WFH, WFO, dan WFC? Milenial Sudah Pasti Sering Dengar
Masalahnya, itu bukan kelompok masyarakat yang sesungguhnya.
Itu hanyalah cara untuk membungkam siapapun yang mengangkat topik keadilan sosial.
Namun tahukah kamu bahwa frasa tersebut awalnya bermula pada akhir abad ke-20.
Istilah keadilan sosial atau "social justice" pun sudah ada sejak 1824 dan mengacu pada keadilan di tingkat masyarakat.
Sejak awal 1990-an sampai awal 2000-an, pejuang keadilan sosial atau "social-justice warrior" digunakan sebagai kata netral atau pujian.
SJW dulu muncul sebagai istilah netral atau positif untuk orang-orang yang memperjuangkan keadilan sosial.
Pada 2011, saat istilah tersebut mula-mula muncul di Twitter, maknanya berubah dari positif menjadi negatif.
Saat kontroversi Gamergate, makna negatif tersebut semakin populer dan biasanya diarahkan kepada orang-orang yang memperjuangkan liberalisme sosial, inklusif, atau feminisme, serta pandangan-pandangan yang santun secara politis.
Baca juga: Umur Berapa Kamu Baru Tahu Kepanjangan SCBD? Tempat Nongkrong Jeje, Bonge, dan Roy Citayam
Sesungguhnya, penggunaan istilah SJW agak kurang sesuai untuk dipraktikkan dalam ruang-ruang bebas media sosial.
Sebab, siapa pun harusnya memiliki hak untuk boleh bersuara mengenai isu-isu publik yang meresahkan.
Toh di Indonesia sediri sudah ada aturan yang mengatur warganya dalam berselancar di internet.
Dewasa ini salah bicara juga bisa masuk bui bukan?
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)