KISAH PILU Nenek Wamalaka, Datang dari Sulawesi ke Bangka Cari Anaknya yang 35 Tahun Lalu Hobi Judi
KISAH Nenek Wamalaka Datang dari Sulawesi ke Bangka Cari Anaknya yang 35 Tahun Lalu Hobi Judi, Ternyata Sudah Meninggal dan Sempat Jadi Guru Ngaji
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Wamalaka sempat tinggal dengan anaknya itu selama satu setengah tahun lamanya.
"Pas terakhir itu, anaknya ngejala (kerja mencari) ikan, umak (Wamalaka) satu setengah tahun tinggal bersama Abu Bakar, hingga akhirnya pulang kampung dan tak bertemu lagi sampai hari ini," ungkapnya.
Dengan mata berkaca-kaca, nenek 80 tahun itu berkali-kali mengatakan ingin sekali bertemu anaknya.
Ia takut terjadi sesuatu terhadap Abu Bakar.
Ditambah lagi, beberapa malam Nenek Wamalaka sering memimpikan anaknya laki-laki tak berpakaian.
Hal itulah yang kemudian memantapkan hati Wamalaka terbang jauh-jauh ke Bangka Belitung.
"Umak bermalam-malam mimpi, anaknya enggak pakai baju, takut dia di penjara atau malu sama umak, karena memang terakhir diingatkan untuk tidak lagi berjudi" tambah Hirjah.
Selain mengkhawatirkan kondisi Abu Bakar, Wamalaka juga ingin sekali berkumpul dengan anaknya.
Wajar saja, di usia yang sudah tua, Wamalaka ternyata tinggal seorang diri di Bombana, Sulawesi Tenggara.
Dua anaknya yang lain dikatakan sudah meninggal dunia.
Ia sehari-hari pun harus berkebun dan menjual hasil kebunnya agar bisa bertahan hidup.
Bantuan pemerintah yang didapatkannya sesekali, menjadi modal ibu beranak tiga itu bisa berangkat ke Bangka Belitung mencari Abu Bakar.
Sang Anak Sudah Meninggal dan Sempat Jadi Guru Ngaji
Firasat Wamalaka tampaknya benar.
Selang beberapa hari ia berada di Bangka, kabar mengenai Abu Bakar akhirnya diperoleh.