Jangan Kaget, Harga Semangkuk Bakso di Brunei Darussalam Bisa Setara Beli Sekarung Beras

di Brunei Darussalam harga semangkuk bakso bisa cukup mahal yakni setara dengan membeli sekarung beras

(Blogger/tangkrisbar)
Ilustrasi bakso. 

Lantas Wulan seolah tak sabar ingin merasakan nikmatnya masakan khas Pulau Jawa tersebut.

Setelah mencicipi sesendok, Wulan menyebut ada pebedaan rasa antara bakso di Brunei dan di Indonesia.

"Nggak sama, agak beda, mungkin di sini disesuaikan dengan lidah orang Brunei," kata dia.

Lebih lanjut Wulan mengatakan bakso di Brunei Darussalam terlihat lebih bening dibanding bakso di Indonesia yang kental dan kaya akan rasa bumbu.

Kendati demikian Wulan menyebut rasanya tetaplah enak.

"Enak, sih mengurangi kerinduan dengan masakan Indonesia," kata dia.

Sementara itu tak cuma mencicipi bakso Wulan juga mencoba mencicipi siomay dengan seharga B$ 3.50.

Nominal tersebut setara dengan Rp35.000.

Lagi-lagi masih terlihat jauh mahalnya dengan di Indonesia yang terkadang tak sampai Rp10.000.

"Di kampungku 8000 ribu rupiah," terang Wulan.

Dikatakan Wulan bisa jadi ada sebab mengapa harga bakso maupun siomay di Brunei Darussalam bisa semahal itu.

Bisa jadi lantaran harga daging sedang naik-naiknya.

"Harga daging sebagai bahan baku utama sudah naik, satu kg-nya termurah 200 ribu, yang agak bagus 300 ribu," kata Wulan.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved