Ternyata Ini Alasan Kenapa Tak Boleh Sekolahkan Anak Terlalu Dini, Simak Penjelasan dr Aisah Dahlan
dr Aisah Dahlan jelaskan jika memasukan sekolah terlalu dini dengan perkembangan pada otak anak dan terjadi satu sambungan dan suatu pemaksaan.
Penulis: Widodo | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM -- Bagi orangtua menginginkan segala hal yang terbaik bagi buah hati termasuk menyekolahkan anak di usia yang terlalu muda.
Memang baik memberikan ilmu pengetahuan sejak kecil, tetapi waktu sekolah anak yang terlalu dini bisa berakibat negatif.
Untuk itu, sebaiknya orangtua memerhatikan waktu yang tepat bagi anak mulai sekolah.
Dampak negatif yang mungkin terjadi jika orangtua menyekolahkan anak terlalu dini.
Para orangtua sebaiknya mempertimbangkan memasukkan anak pada usia dini.
Baik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) sudah mulai mengajarkan baca tulis dan berhitung.
Padahal, ada usia anak yang tepat untuk belajar hitung-hitungan dan imajinasi.
Sebagaimana diketahui bahwa anak-anak akan mulai bersekolah di usia 7 tahun berdasarkan ketetapan di Indonesia untuk masuk Sekolah Dasar (SD).
dr Aisah Dahlan menjelaskan mengenai bahaya anak sekolah terlalu dini dan usia ideal anak sekolah.
Hal itu ia beberkan dalam kanal YouTube Andromedia Chanel yang diunggah pada 25 Mei 2021 lalu.
dr Aisah Dahlan mengatakan bahwa perkembangan otak manusia itu berbeda-beda.
"Kalau kita masukan sekolah yang kurikulumnya tidak ramah dengan perkembangan pada otak anak ini akan terjadi satu sambungan dan suatu pemaksaan," terangnya.
Dia menjelaskan bahwa anak bisa dilanda stres jika sekolah terlalu dini.
Dia menyebutkan, otak manusia terdiri dari otak kanan dan otak kiri.
"Otak besar kita ini dan otak kecil, dia (otak) terbagi dua, kanan dan kiri," ungkapnya.
Baca juga: Istri Jangan Takut Tak Bisa Puaskan Suami Ketika Menopause, Begini Tips dr Aisah Dahlan
Baca juga: Karakter Pasangan Dapat Dilihat dari Bentuk Wajah, Simak Penjelasan dr Aisah Dahlan