Kapal Pecah ! Lima Hari Terombang-ambing di Lautan Empat Nelayan Ditemukan Selamat

BANGKAPOS.COM , BANGKA - Lima hari mengapung dan terombang-ambing di lautan, akhirnya empat orang nelayan ini berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka merupakan korban kapal tenggelam di Perairan Bangka Belitung.

Korban ditemukan, Minggu (31/7/2022) oleh Tim KRI Bung Tomo, KRI Frans Kaisiepo dan KRI John Lie yang sedang melaksanakan konvoi dalam rangka serial Latihan Garuda Shield menuju Batam. 

Empat korban yakni Lasuharjo (29) asa Sulawesi Tenggara, Surianto (41) asal Kendari, Ikram (35) dan Hajra (21) asal Buton. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Senin (1/8/2022) mengatakan, sebelumnya keempat korban berangkat dari Pangkalbalam menggunakan KM Rizky pada Selasa (26/7/2022) lalu menuju Perairan Timur Kalimantan untuk mencari ikan. 

"Namun perahu nelayan berukuran 19 meter dengan mesin berkekuatan 16 HP, pada Rabu (27/7/2022) mengalami keretakan dan tenggelam dikarenakan cuaca buruk hingga mengharuskan para korban survival atau bertahan hidup dengan peralatan yang ada," ujar I Made Oka Astawa kepada Bangkapos.com, hari ini. 

Kini para korban pun diketahui telah sandar di Dermaga Batu Ampar Batam, selanjutnya dievakuasi ke Lanal Batam oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang.

"Dengan ditemukannya para korban selamat dan tidak ada lagi korban dalam pencarian, maka Operasi SAR gabungan terhadap empat orang person in water di Perairan Bangka Belitung secara resmi ditutup," ucapnya. 

"Terima kasih banyak atas bantuan semua Instansi yang terlibat dalam Operasi SAR Gabungan ini, berkat sinegritas dan bantuan rekan-rekan potensi SAR semua korban cepat dapat ditemukan dengan selamat," katanya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)