Bacaan Niat
Jumlah Rakaat Sholat Jamak Dzuhur Ashar Lengkap dengan Panduan dan Bacaan Niatnya
Jumlah Rakaat Sholat Jamak Dzuhur Ashar Lengkap dengan Panduan dan Bacaan Niatnya
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Berikut ini penjelasan jumlah rakaat dzuhur ashar lengkap dengan panduan dan bacaan niatnya.
Sholat jamak merupakan suatu kemudahan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah sholat karena suatu halangan yang memenuhi syarat tertentu.
Sedangkan menurut istilah, sholat jamak adalah mengumpulkan dua shalat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut.
Misalnya, mengerjakan dua sholat sholat yakni dzuhur dan ashar di waktu dzuhur atau di waktu ashar.
Sholat jamak pernah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits riwayat ibnu Umar dikatakan:
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيْغَ الشَّمْسُ أَخَرَّ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ، ثُمَّ نَزَلَ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا فَإِنْ زَاغَتِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ رَكِبَ (رواه البخارى)
“Dari Anas ra, ia berkata, “Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat zhuhur ke waktu ‘ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak shalat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat Zhuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan.” (HR. Bukhari)
Sholat yang bisa dijamak tak sembarangan.
Ada pasangannya.
Misalnya, sholat dzuhur bisa dijamak dengan ashar dan sholat maghrib diperbolehkan dijamak dengan Isya.
Adapun sholat shubuh tidak boleh dijamak dengan sholat lainnya dan tetap dilaksanakan pada waktunya sendiri, walaupun dalam kendaraan.
Nah pada kasus ini, kita akan membahas sholat jamak Dzuhur Ashar.
Berikut penjelasannya:
Sholat Dzuhur dan Ashar bisa dijamak dengan dua cara.
Pertama, jamak taqdim atau dikerjakan pada waktu sholat pertama yang jadi pasangannya atau sholat Dzuhur.
Syarat jamak takdim di antaranya:
1.Dimulai dari sholat yang pertama.
2.Niat jamak pada waktu shalat yang pertama
3.Berturut-turut antara sholat pertama dengan sholat yang kedua.
4.Masih dalam perjalanan.
Kedua, jamak takhir atau dikerjakan pada waktu sholat kedua yang jadi pasangannya atau sholat Ashar.
Syarat Jamak Takhir adalah:
1.Niat menjamak setelah tiba waktu shalat yang pertama.
2.Kedua shalat dikerjakan masih dalam perjalanan
Panduan Sholat Jamak Dzuhur Ashar dan Jumlah Rakaatnya
Sholat jamak dzuhur dan ashara adalah dilaksanakan satu per satu.
Sehingga jumlah rakaat sholat jamak dzuhur ashar masing-masing empat rakaat.
Ya, jumlahnya tetap sama seperti biasanya, sholat dzuhur 4 rakaat dan sholat ashar 4 rakaat.
Perlu diketahui, sholat yang bisa diringkas jumlah rakaatnya itu sholat qashar atau sholat jamak qashar.
Niat sholat Jamak Dzuhur Ashar
Berikut niat sholat jamak takdim dan jamak takhir sholat dzuhur dan ashar"
Jamak Takdim
- Niat sholat dzuhur
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى
“Sengaja aku sholat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”
- Niat sholat ashar
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى
“Sengaja aku sholat ashar empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim dengan zhuhur karena Allah Ta’ala.”
Praktik Sholat Jamak Takdim Dzuhur Ashar
Misalnya, seseorang dalam perjalanan jauh ingin menjamak sholat dzuhur dengan ashar, maka yang harus ia lakukan adalah:
1) Kerjakan sholat dzuhur terlebih dahulu sebagaimana mestinya dengan lafazh niat yang telah disampaikan di atas.
2) Setelah selesai shalat zhuhur kerjakan shalat ‘ashar secara langsung tanpa harus diselingi oleh kegiatan lainnya, seperti dzikir maupun shalat sunat.
Jamak Takhir
Selanjutnya berikut niat sholat jamak takhir Dzuhur Ashar
- Niat sholat dzuhur
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى
“Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”
- Niat sholat ashar
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى
“Sengaja aku shalat ‘ashar empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan zhuhur karena Allah Ta’ala.”
Praktik sholat jamak takhir dzuhur dan ashar
Misalnya, seseorang dalam perjalanan jauh ingin menjamak shalat zhuhur dengan ‘ashar, maka yang harus ia lakukan adalah:
1) Ketika datang waktu shalat pertama, yaitu zhuhur, lakukan niat dalam hati bahwa ia akan mengakhirkan shalat zhuhur ke waktu shalat ‘ashar.
2) Ketika datang waktu shalat kedua, yaitu shalat ‘ashar, kerjakan shalat mana saja yang ingin didahulukan (‘ashar atau zhuhur). Misalnya, yang didahulukan ‘ashar.
3) Setelah selesai shalat yang paling pertama selesai (‘ashar), lanjutkan dengan shalat zhuhur tanpa diselingi oleh kegiatan lain.
Syarat Menjamak Sholat
Menjamak shalat hukumnya mubah, artinya diperbolehkan menjamak bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat sebagai berkut:
Pertama, musafir atau dalam perjalanan, dengan jarak minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar ulama).
Kedua, bukan dalam perjalanan maksiat. Ketiga, dalam keadaan ketakutan, seperti sakit, hujan lebat, angin topan atau bencana alam lainnya.
Syarat ketiga berlaku bagi orang yang senang melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.
Kedua, Jamak Takhir adalah mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dikerjakan secara bersama-sama pada waktu shalat yang kedua.
Misalnya, dzuhur dengan ashar dilaksanakan pada waktu 'ashar, maghrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘Isya. (Artikel ini diolah dari laman Jabar.Kemenag.go.id)