Berita Bangka Tengah
Pelajar di Sungaiselan Meninggal Dunia Usai Jadi Korban Tabrak Lari, Berikut Kronologisnya
Diketahui, peristiwa kecelakaan itu terjadi ketika Dedi baru saja pulang sekolah dan menuju ke rumahnya yang berlokasi di Desa Lampur.
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Novita
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dedi Riswanto, seorang pelajar yang masih duduk di kelas XI SMA, meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di ruas Jalan Raya Lampur, Desa Air Itam, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Kamis (4/8/2022) sore.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi ketika Dedi baru saja pulang sekolah dan menuju ke rumahnya yang berlokasi di Desa Lampur.
Pejabat Sementara Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, Iptu Deka Johnderry, mengungkapkan, kronologis peristiwa tersebut bermula ketika Dedi yang mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol BN 2787 TE melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Desa Keretak menuju Desa Lampur.
Ketika di lokasi kejadian, Dedi mencoba mendahului Fransiska, pengendara motor Honda Beat dengan Nopol BN 2132 TE.
"Saat hendak menyalip, pengendara atas nama Dedi ini mengambil jalur agak ke kanan dan tiba-tiba dari arah berlawanan melaju satu unit mobil," ungkap Deka saat dihubungi Bangkapos.com, Jumat (5/8/2022).
Tabrakan antara motor yang dikendarai Dedi dengan mobil tersebut pun terhindarkan.
Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan penyelidikan mobil tersebut yang belum diketahui jenis dan siapa pengemudinya.
"Setelah terjadi tabrakan, kemudian Dedi terjatuh dan mengenai bodi motor yang dikendarai Fransiska dan membuatnya ikut terjatuh," jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, Dedi Riswanto dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan Fransiska mengalami luka ringan dan trauma.
"Sementara itu, mobil yang menabrak tersebut terus melaju tanpa menghentikan kendaraannya dan tidak memberikan pertolongan apapun," bebernya.