INGAT, Pantang Lakukan Ini Saat Berada di Masjidil Haram, Kota Suci Makkah Arab Saudi

BANGKAPOS.COM -- Ingat, baik itu warga pribumi dan mukimin serta para jemaah yang berada di Arab Saudi jangan sampai melakukan perbuatan terlarang ini saat berada di Masjidil Haram, Makkah Arab Saudi.

Jika melakukan hal itu maka jelas tidak mencerminkan seorang Muslim.

Bila dilakukan maka orang tersebut bisa saja menyesal seumur hidup karena telah melakukan hal teralrang itu.

Padahal hanya simpel dan banyak dilakukan tapi sebaiknya bagi orang yang berada di kota suci tersebut jangan melakukan itu.

Berikut penjelasan YouTuber di Arab Saudi, Alman Mulyana dalam video di kanal Alman Mulyana diunggah 24 April 2022.

Perlu kalian ketahui, di Masjidil Haram ini ada beberapa hal yang dilarang dilakukan karena akan menyesal seumur hidup.

Hal yang dilarang dilakukan di Masjidil Haram ini yaitu jangan pernah membuang sampah sembarangan di sana.

Menurut Alman Mulyana, perilaku tersebut tidak mencerminkan seorang Muslim karena tidak menjaga kebersihan di tanah suci.

Sebab, tidak menjaga kebersihan di tanah suci.

Sebagaimana juga dijelaskan bahwa kebersihan sebagian dari iman.

Itu artinya menjaga kebersihan itu adalah bagian dari iman dan wajib menjaganya agar tidak kotor.

Sama halnya jika berada di Masjidil Haram, Kota Makkah yang sangat suci itu jangan mengotorinya.

Biasanya akan banyak orang yang melakukan hal terlarang itu apalagi hendak buka puasa bersama.

Hal membuang sampah sembarangan sangat dilarang di Arab Saudi karena akan membuat wilayah Masjidil Haram semakin kotor.

Maka jangan pernah lakukan hal tersebut di Masjidil Haram, Arab Saudi karena akan menyesal nantinya jika hal tidak dinginkan terjadi.

Maka dari itu masih banyak orang yang belum mengetahui benar-benar tentang Arab Saudi, lebih tepatnya di Masjidil Haram.

Apalagi di Masjidil Haram ini banyak dikunjungi oleh seluruh umat Muslin dari seluruh dunia untuk pelaksanaan Ibadah Umroh.

Tidak hanya berlaku di Masjidil Haram, Makkah Arab Saudi saja, membuang sampah sembarangan juga tidak dianjurkan di mana pun, kecuali pada tempatnya.

Baca juga: Kisah Haru TKW di Arab Saudi Ini Rela Kerja di Luar Negeri Keadaan Lumpuh Demi Anaknya Jadi PNS

Baca juga: Sukses Jadi YouTuber di Arab Saudi, Begini Rumah TKI Alman Mulyana di Kampung Halaman

Penyebab Orang di Makkah, Arab Saudi Saja Tidak Betah di Negaranya Sendiri

Inilah penyebab orang di Makkah, Arab Saudi saja tidak betah di negaranya sendiri.

Bukan karena aturan atau lainnya, tetapi orang di Arab Saudi justru tak betah karena hal ini.

Salah seorang YouTuber Indonesia di Arab Saudi, Alman Mulyana menjelaskan salah satu penyebab orang Arab tidak betah tinggal di negaranya sendiri.

Sebagaimana dijelaskannya dalam sebuah video yang dilansir Bangkapos.com di kanal YouTube Alman Mulyana pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Alman Mulyana menjelaskan penyebabnya adalah di Arab Saudi cuaca atau temperaturnya panas dan ekstrem.

Bahkan menurut Alman saat dirinya ke Madinah sempat panasnya mencapai 50 derajat celcius.

"Saking panasnya saya ke Madinah panasnya mencapai 50 derajat celcius dan itu panasnya bukan main-main," bebernya.

Bahkan tampak dalam video Alman Mulyana memperlihatakan keadaan di Arab Saudi sangat sepi pada siang hari.

"Seperti inilah suasana pada siang hari sangat sepi karena panasnya ekstrem," sebutnya.

Alasannya adalah mereka takut keluar di siang hari karena cuaca yang sangat panas.

"Bagi orang yang memiliki riwayat darah tinggi malah bahaya dan bisa berakibat stroke.

Itu paling ditakutkan orang Makkah bahkan membuat mereka tidak betah di Arab Saudi," kata Alman dalam video.

Padahal ketika malam hari beberapa tempat tersebut sangat ramai bahkan banyak anak-anak yang bermain.

Hal itu karena mereka mengurangi atau bahkan tidak ada aktivitas di siang hari.

Baca juga: Padahal Sering Parkir Kendaraan di Luar Rumah, Kejahatan di Arab Saudi Sangat Sedikit karena Hal Ini

Baca juga: Orang Pribumi Makkah Arab Saudi Justru Pilih Liburan ke Luar Negeri saat Musim Haji, Ini Alasannya

"Di sini kebalikannya takut jalan di siang hari karena sepi. Sementara kalau malam pasti ramai," ungkapnya.

"Tapi kalau orang Makkah, ketika adzan mereka turun bawa mobil dan pergi ke masjid," bebernya.

Setelah itu, tambah Alman Mulyana bahwa mulai subuh hingga siang hari tidak ada orang yang lalu lalang.

(Bangkapos.com/Widodo)