Inilah Penyebab Orang di Makkah, Arab Saudi Saja Tidak Betah di Negaranya Sendiri

Penyebab orang di Makkah, Arab Saudi tidak betah di negaranya sendiri karena cuaca yang sangat panas. Mereka takut keluar di siang hari.

Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
YouTube Alman Mulyana
Penyebab orang di Makkah, Arab Saudi tidak betah di negaranya sendiri. Bahkan suasana siang hari di sana sangat sepi. 

Namun tidaklah demikian dengan di Arab Saudi.

Baca juga: Orang Pribumi Makkah Arab Saudi Justru Pilih Liburan ke Luar Negeri saat Musim Haji, Ini Alasannya

Baca juga: Sungguh Menggiurkan, Segini Gaji Para TKI yang Bekerja di Hotel dan Restoran Arab Saudi

"Sering dengar kalau saya sedang blusukan kayak gini yang nonton video saya banyak yang bertanya kenapa jendela di setiap rumah orang Arab Saudi itu tertutup," ujar Alman menirukan pertanyaan.

"Nah sekarang saya mau jelasin kenapa jendela rumah orang sini selalu tertutup.

Alasanya banyak jendela yang tertutup karena kalau dibuka cuacanya panas," kata Alman menjelaskan dalam video tersebut.

Sebagaimana diketahui bahwa cuaca di Arab Saudi sangat panas.

Bahkan dalam video Alman Mulyana sebelumnya juga menjelaskan cuaca di sana tidak jarang mencapai 40-an derajat celcius.

"Panasnya di sini bukan hanya sekadar panas tapi sangat ekstrem. Jadi 39, 40 kadang sampai 45 dan 50 derajat celcius," katanya menjelaskan.

Maka tidak heran warga di sana selalu menghidupkan AC-nya bahkan selama 24 jam karena cuaca yang panas.

Selain panas, alasan lainnya orang Arab Saudi tidak membuka jendelanya karena akan kemasukan debu.

Apalagi negara satu ini dikenal dengan tandus dan gersang sehingga banyak debu, pasir.

"Debu di sini pasir misalnya," kata Alman.

Sehingga ini menjadi alasan orang atau warga di Arab Saudi tidak pernah membuka jendela rumah.

(Bangkapos.com/Widodo)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved