Kisah TKW di Hongkong Jadi Pengusaha Raup Omzet Rp 184 Juta per 3 Bulan, Berhenti Jadi Tenaga Migran

kisah yang dirasakan oleh Agnes, TKW di Hongkong yang sukses jadi pengusaha dan akhirnya memilih berhenti jadi Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
YouTube BMI TAIWAN
kisah yang dirasakan oleh Agnes, TKW di Hongkong yang sukses jadi pengusaha dan akhirnya memilih berhenti jadi Pekerja Migran Indonesia 

BANGKAPOS.COM -- Inilah kisah Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong bernama Agnes.

Awalnya Agnes menjadi TKW di Hongkong, lalu iseng membuat usaha sambilannya.

Tak disangka dari itulah dia mendapatkan rezeki melimpah.

Dia sukses dengan usahanya itu, bahkan menggiurkan hingga memutuskan untuk tidak menjadi TKW lagi atau pilih berhenti jadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Wajar saja, pasalnya Agnes bisa meraup uang yang banyak dari hasil usahanya kala itu.

Agnes juga membeberkan jumlah omset yang didaptnya melebihi penghasilan menjadi tenaga migran di Hongkong.

Dalam 3 bulan terakhir omset yang diperoleh lewat situs penjualan online mencapai ratusan juta Rupiah.

"Kita ke 3 bulan terakhir Rp184 juta, ini penghasilan selama 3 bulan," ungkapnya.

Mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Hongkong ini membagikan kisah inspiratifnya.

Hal itu sebagaimana dikutip Bangkapos dari video di kanal YouTube BMI TAIWAN yang diunggah pada 6 Maret 2022.

Pasalnya mantan TKW Hongkong tersebut sukses dari hasil kerja sambilan, yaitu jualan online selama 8 tahun menjadi Pekerja Migrasi Indonesia (PMI).

Baca juga: Kisah Haru TKW di Arab Saudi Ini Rela Kerja di Luar Negeri Keadaan Lumpuh Demi Anaknya Jadi PNS

Baca juga: Kisah TKW Nekat Pergi ke Malaysia di Usia 16 Tahun, Tak Dapatkan Gaji Hingga Pulang dengan Cara Ini

Bahkan TKW Hongkong satu ini berani mengambil break atau pemutusan kontrak kerja sebab merasa usaha online jauh membuahkan keuntungan bagi dirinya.

TKW Hongkong bernama Agens asal Malang Jawa Timur saat ini sudah menjadi pengusaha online sukses.

Pengikut platform online yang dimilikinya sudah mencapai belasan ribu.

Ia mengaku memulia bisnis online sejak menjadi asisten rumah tangga di negara Asia Timur tersebut.

Bahkan bisnisnya dimuali dari coba-coba yang tidak disengaja.

Awalnya Agnes gemar mengirimkan barang-barang dekor untuk keluarganya, namun tak disangka rekan-rekannya di Indonesia mulai tertarik untuk membeli barang serupa dari Agnes.

"Awalnya jatuh bangunnya banyak banget, kita dulu pengiriman dari China ke Indonesia, belum nyoba bisnins ya, kita nyoba-nyoba aja," kata Agnes.

Namun keran belum memahami strategi bisnis terutama bidang importir, Agnes mengaku banyak mengalami kerugian dari potongan bea cukai hingga ongkos kirim.

"Beli buat anak buat ibu, kebanyakan rugi di awal, lama-lama belajar dari situ, akhirnya kita tahu rumusnya impor barang, kita pelan-pelan menawarkan prodak ke temen-temen, akhirnya aku ope reseller, alhamdulilah sampai sekarang seperti ini," imbuhnya mengungkap kisah perjalanna bisnisnya.

Ia mengungkap saat ini bisnisnya tengah fokus pada importir home decorations dengan strategi open reseller dan dropship.

Baca juga: Kisah TKW Cantik di Taiwan yang Viral di TikTok karena Jaga Majikannya, Malah Dihujat Warganet

Baca juga: Kisah May TKW di Amerika Digaji Rp 60 Juta Sebulan, Sudah Dianggap Keluarga oleh Majikan

"Saya tetap open reseller dan dropshipper jadi saya wellcome banget, saya tiap hari update barang terbaru dan sisa stok," ungkapnya.

Itulah kisah yang dirasakan oleh Agnes, TKW di Hongkong yang sukses jadi pengusaha dan akhirnya memilih berhenti jadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Simak video selengkapnya di SINI

(Bangkapos.com/Widodo)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved