Inilah Sisi Gelap Kota New York yang Jarang Orang Tahu, Banyak Tikus dan Bau Pesing

Dibalik nyalanya lampu di Time Square, tahukah kamu, New York juga hadir berdampingan dengan isu kesehatan dan kebersihan.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Iwan Satriawan
DANIEL SLIM / AFP
Time Square, New York City 

BANGKAPOS.COM - Sarat akan gedung pencakar langit serta keglamoran membuat banyak orang "tertipu" akan kesan kota yang dijuluki The Big Apple, New York, Amerika Serikat.

New York memang sudah lama menjadi impian banyak orang untuk tinggal.

Kehidupan di tempat yang dijuluki ibukota dunia ini diceritakan begitu semarak dengan berbagai aspeknya.

New York tak lepas dari berbagai hal menjanjikan yang tersedia termasuk soal karier dan pendidikan.

Dibalik nyalanya lampu di Time Square, tahukah kamu, New York juga hadir berdampingan dengan isu kesehatan dan kebersihan.

Selain dikenal dengan kota bergaya hidup tinggi, New York juga masuk dalam rangkin 10 kota terkotor dan terjorok di dunia.

Dalam survei Dirtiest Cities, untuk kategori polusi sampah, New York berada di posisi teratas.

Kota metropolitan yang berpenduduk 8 juta orang itu juga dihuni sekitar 2 juta ekor tikus.

Tikus bisa dengan mudah dijumpai di sudut-sudut kota, terutama di tempat pembuangan sampah dan gang-gang gelap di antara gedung-gedung tinggi.

Kondisi kota New York yang kotor tidak sepenuhnya mengejutkan, mengingat populasi di kota itu sungguh beragam.

Sebagai kota terbesar berdasarkan populasi di Amerika, kota ini merupakan pusat ekonomi dengan pabrik, mobil, orang, dll, yang berarti konsentrasi polusi sangat tinggi.

Bagi yang baru pertama kali ke NYC, selalu mengejutkan mengetahui bahwa kota kelas dunia ini tidak sebersih yang mereka harapkan.

20220815 Pejalan kaki berjalan melewati kantong sampah di trotoar di Lower Manhattan
Pejalan kaki berjalan melewati kantong sampah di trotoar di Lower Manhattan, 22 Februari 2018 di New York City

Tetapi sebagian besar warga sudah terbiasa dengan masalah bahkan ketika mereka mengeluh tentang hal itu.

Beberapa laporan menyebut New York City sebagai salah satu kota paling kotor di Amerika. 

Terbaru, New York City menduduki peringkat kota kedua terkotor di dunia karena tikus dan tumpukan sampah meraja lela.

New York berada di urutan kedua setelah Roma, Italia, sebagai kota paling kotor di planet ini sementara Glasgow, Skotlandia, menempati urutan ketiga, menurut survei Time Out terhadap 27.000 orang di seluruh dunia.

Kota New York bukan yang paling kotor hanya karena jalanannya yang dipenuhi sampah.

Polusi udara di kota adalah bagian penting dari masalahnya dan mengapa kota ini menjadi salah satu kota yang paling tercemar.

New York City memiliki populasi lebih dari 8 juta orang, menjadikannya kota terpadat di Amerika sejauh ini.

20220815 Kantong sampah yang ditumpuk di jalan di Manhattan
Kantong sampah yang ditumpuk di jalan di Manhattan

Dengan jumlah orang yang banyak ini juga timbul sampah yang besar.

Departemen Kebersihan menangani 12.000 ton sampah setiap hari pada tahun 2017.

Ini hanya mencakup sampah bangunan perumahan dan institusi karena sampah komersial ditangani oleh operator swasta.

Laporan lain mengklaim bahwa kota ini menghasilkan 14 juta ton sampah setiap tahun.

Kota dengan populasi lebih dari 8 juta juga tidak bisa lepas dari kemacetan.

Sementara itu di kendaraan-kendaraan umum seperti busway, tidak heran lagi jika Anda mencium bau pesing bahkan menemukan kotoran manusia.

Hal itu dianggap biasa oleh penduduk New York karena sudah menjadi pemandangan setiap hari disana.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved