Pantesan Disegani Saat SMA, Ferdy Sambo Ternyata Jago Taekwondo dan Punya Otak Cemerlang
Jauh sebelum menjadi Irjen Pol, Ferdy Sambo rupanya adalah sosok yang disegani di masa putih abu-abunya
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Iwan Satriawan
Rupanya kecerdasan dan kedisiplinan Ferdy, kata Agus, berlanjut hingga menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
“Buktinya, dia terpilih sebagai Polisi Taruna (Poltar) saat di Akpol,” tambahnya.
Tugas Polisi Taruna menjaga dan mengkondisikan keamanan sekolah serta mengatur dan memperhatikan sopan santun Taruna dan Taruni.
Setelah lulus SMA tahun 1991, Agus dan Ferdy mendaftar Akabri.
"Waktu itu ada 67 orang dari Sulsel lolos ke Magelang (untuk tes lanjutan masuk Akabri). Yang lulus setengahnya, termasuk saya dan Ferdy," sambungnya.
Namun, Ferdy memilih masuk Akademi Kepolisian yang berlokasi di Semarang, sementara Agus memilih Akademi Angkatan Udara di Yogjakarta.
Di waktu libur, Ferdy dan Agus saling mengunjungi.
"Kalau libur kita ketemu-ketemu. Kalau bukan dia (Ferdy) yang datang ke Jogja, saya yang ke Semarang," kenangnya.
Namun, nasib baik tidak memihak kepada Agus.
Dia gagal menjadi perwira TNI AU, sementara Ferdy Sambo berhasil menjadi perwira muda di institusi kepolisian.
"Ferdy lolos jadi periwa. Saya juga sudah lulus cuma karena ada persoalan ya belum rejekilah," ucap Agus yang kini berkiprah di dunia akademisi.
Agus meyakini, karir cemerlang Ferdy Sambo di kepolisian tidak lepas dari sikapnya yang disiplin dan tegas.
Cita-cita Dokter
Menurut Agussalim, dia dan Ferdy Sambo sekelas hanya saat kelas satu.
Naik kelas dua, keduanya memilih jurusan yang berbeda.