Apakah Menginjak Tanah atau Kotoran Dapat Membatalkan Wudhu? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Apakah Menginjak Tanah atau Kotoran Dapat Membatalkan Wudhu? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Youtube
Apakah Menginjak Tanah atau Kotoran Dapat Membatalkan Wudhu? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat 

BANGKAPOS.COM - Apakah Menginjak Tanah atau Kotoran Dapat Membatalkan Wudhu? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Saat seseorang sudah berwudhu ada sebagian yang mungkin tak paham tentang apa sebab batalnya wudhu.

Seseorang pun sempat menanyakan hal ini kepada Ustadz Adi Hidayat.

"Apakah saat kita menginjak tanah telanjang kaki dalam keadaan berwudhu itu dapat membatalkan wudhu tersebut?" Kata Ustadz Adi Hidayat saat membacakan pertanyaan.

Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan mengenai hal tersebut.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak membatalkan wudhu.

"Tidak, telanjang kaki itu maksudnya tidak pakai alaskan, tidak pakai sendal tidak pakai sepatu, tidak tidak batal, Walaupun bahkan kaki itu menginjak kotoran," jelasnya Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip dari kajianadihidayat.lc

Ia mencontohkan, semisal seseorang sudah berwudhu kemudian menginjak kotoran kucing, maka hal tersebut tidak membatalkan wudhu.

"Misal ada kotoran kucing keinjak, anda sedang berwudhu itu tidak batal yang ada bersihkan najisnya, cuci kaki anda panstikan kotoran kucingnya hilang," katanya.

Baca juga: Bagaimana Cara Membayar Utang Puasa Masa Lalu?  Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasannya

Baca juga: Ini Amalan Dahsyat Setelah Sholat, Ustadz Adi Hidayat Berikan Penjelasannya

4 Jaminan Allah Untuk Orang Tahajud Saat di Dunia, Begini Tata Cara dan Niat Sholat Tahajud

Sholat tahajud adalah salat sunnat yang dikerjakan di malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur. Salat tahajjud termasuk salat sunnat mu'akad (salat yang dikuatkan oleh syara').

Salat tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Allah berfirman dalam surat Al Israa 79-82

"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap"

Dilasir dari ceramah ustadz Adi Hidayat, ada 4 jaminan dari Allah bagi setiap orang yang melakukan tahajud.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved