Hasbunallah Wanikmal Wakil Dibaca Kapan? Bacalah Setelah Sholat Fardhu, Sunnah, dan Waktu Mustajab
Dzikir Hasbunallah wanikmal wakil dianjurkan dibaca saat setelah sholat fardhu, setelah sholat sunnah, sepertiga malam , dan waktu mustajab lainnya
lihat foto
BANGKAPOS.COM - Setidaknya ada beberapa waktu buat kita dianjurkan untuk mengamalkan kalimat zikir hasbunallah wanikmal wakil.
Waktu yang dianjurkan untuk kita membaca hasbunallah wanikmal wakil di antaranya adalah setelah melakukan sholat fardhu, setelah melakukan sholat Sunnah, di sepertiga malam, dan waktu-waktu mustajab lainnya.
Oh ya, buat yang belum tahu, hasbunallah wanikmal wakil adalah suatu bacaan dzikir.
Ucapan dzikir ini memang pendek, namun keutamaannya luar biasa.
Dzikir ini sebenarnya punya bacaan yang lebih panjang.
Bacaan panjangnya adalah adalah Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir yang berarti "Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung"
Waktu Membaca Hasbunallah Wanikmal Wakil
Berikut beberapa waktu yang dianjurkan membaca dzikir hasbunallah wanikmal wakil
- Setelah sholat fardhu
- Setelah sholat sunnah
- Sepertiga malam
- Waktu mustajab lainnya seperti ketika turun hujan, pada hari Jumat, malam lailatul wadar, saat minum air zam-zam hingga saat berusasa dan berbuka puasa.
Adapun manfaat membaca dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’man Nasir adalah menenangkan hati saat ada masalah datang, meningkatkan ketakwaan dan semakin membuat rendah diri.
Jika kita dihimpit persoalan hidup, salah satu cara mengatasinya dengan membaca zikir.
Selain mendapatkan keutaman yang seperti itu, tentu saja membaca dzikir hasbunallah wanikmal wakil akan menambah pahala kita.
Lantas bagaimana cara mengamalkannya?
3 cara mengamalkan Hasbunallah Wanikmal Wakil
1. Membaca Secara Rutin
Dzikir hasbunallah wanikmal wakil akan memberikan khasiat atau keutamaan bagi kamu yang mau mengamalkannya secara rutin dan istiqamah.
Pembacaan dzikir ini sangat disarankan untuk diamalkan secara rutin dan istiqomah baik saat sedang dirundung masalah atau pun tidak.
2. Membaca Dzikir dengan Hitungan Tertentu
Mengamalkan sebuah dzikir biasanya dapat dilakukan dengan sebanyak-banyaknya.
