Berita Kriminalitas
Polisi Lakukan Pengembangan Kasus Pungli di SPBU Selindung, Lima Orang Diduga Pungli Ditangkap
Pihak Polres Pangkalpinang bergerak cepat mengamankan para pelaku pungutan liar (pungli) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Selindung.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pihak Polres Pangkalpinang bergerak cepat mengamankan para pelaku pungutan liar (pungli) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Selindung.
Penangkapan lima orang yang diduga melakukan pungli di SPBU Selindung ini dilakukan Tim Gabungan Polres Pangkalpinang, Rabu (24/8/2022) pagi.
KBO Satreskrim Polres Pangkalpinang, Ipda Sri Widodo, membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan tim gabungan sekitar pukul 07.30 WIB.
"Iya dari hasil kegiatan tadi telah diamankan lima orang yang diduga keterlibatan dalam peran premanisme, pembackingan atau penyalahgunaan BBM," ungkap Sri Widodo saat ditemui Bangkapos.com.
Baca juga: Mantan Wakapolres Pangkalpinang Ikut Terseret Skenario Ferdy Sambo, Kini Dimutasi Kapolri
Baca juga: Baru Ngedar Sabu Enam Bulan Penambang Timah Desa Tepus Dibekuk Polsek Air Gegas
Untuk itu, tim yang terdiri dari Satreskrim, Satintelkam dan Polsek Taman Sari, hingga kini masih terus melakukan pengembangan terkait adanya pelaku lain dalam kasus pungli di SPBU.
"Untuk duitnya berapa lalu seperti apa, itu nanti, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Pangkalpinang," ucapnya.
Antrean Mengular
Diberitakan pada Selasa (23/8/2022) kemarin banyak kendaraan yang mengantre BBM di SPBU Selindung.
Seorang sopir truk, Acek mengaku, terpaksa harus mengantre berjam-jam untuk memperoleh solar di SPBU Selindung, Pangkalpinang,
Tidak hanya Acek, kondisi serupa juga harus dialami sejumlah sopir truk lainnya.
Sementara pantauan Bangkapos.com, antrean tidak hanya terjadi di depan SPBU, namun mengular hingga Gedung Bes Cinema.
Akibat antrean tersebut, sesekali terjadi kemacetan arus lalu lintas di depan SPBU.
Para pengendara yang melaju, terpaksa memperlambat laju kendaraan akibat keluar masuk kendaraan ke SPBU.
Bahkan warga yang diduga sebagai pengurus di SPBU, terpaksa turun tangan mengurai kemacetan tersebut.
Acek mengaku heran, kendati telah mengantre lebih dari dua jam namun jalur antrean mereka tidak kunjung berjalan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220824-timgab.jpg)