Kisah Farida Nurhan, Mantan TKW di Hongkong dan Singapura yang Kini Banyak Apartemen dan Mobil Mewah

BANGKAPOS.COM -- Mungkin masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan nama Farida Nurhan.

Farida Nurhan, salah satu YouTuber kondang Tanah Air itu kini sukses bertengger sebagai kreator konten yang disegani.

Sejak kehadirannya di dunia Youtube, Farida Nurhan memang memiliki ciri khas dalam membuat konten.

Untuk diketahui, konten Farida Nurhan di kanal Youtube miliknya adalah dengan menyuguhkan video kulineran ala Farida Nurhan.

Dengan logat khas Jawa Timuran, Farida Nurhan sukses memiliki penggemar yang selalu memberikan dukungan di kolom komentar.

Kini di dunia Youtube, Farida Nurhan berhasil meraup subscriber mencapai 4,49 juta dan jumlah penonton yang juga menyentuh angka jutaan.

Sehingga, kerap dikabarkan bahwa dirinya memiliki pundi-pundi rupiah hingga ratusan juta.

Akan tetapi, tahukah Anda jika ternyata sosok Farida Nurhan pernah bekerja menjadi TKW di luar negeri sejak muda, yakni di usia 18 tahun.

Hal itu diakui Farida Nurhan dalam sebuah tayangan YouTube MAIA ALELDUL TV sebagaimana dilansir Bangkapos.com pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Ia secara terang-terangan menjelaskan jika di usia 18 sudah memiliki seorang anak.

"Aku dari 18 tahun sampai 6 tahun setengah dan waktu itu aku sudah punya anak," ungkap Farida Nurhan.

Selain itu, dalam penjelasannya, Farida Nurhan memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Saat Farida Nurhan kembali ke Tanah Air, sebuah surat cerai didapat dirinya lantaran tak berkelanjutan dengan suami.

Selain itu, kerja kerasnya selama 6 tahun lebih di luar negeri menjadi TKW, kata Farida Nurhan hanya untuk orangtuanya di kampung.

Hal itu terbukti dengan dirinya yang membuatkan rumah megah untuk orangtua.

Baca juga: Kisah TKW Indonesia Kaya Mendadak Setelah Dinikahi Majikannya di Arab Saudi, Warisi Rumah dan Mobil

Baca juga: Kisah TKW di Hongkong Masuk Penjara Gara-gara Unggah Konten Ini di Media Sosial TikTok

Pasalnya, rumah tersebut juga menjadi rumah paling bagus di kampungnya, Lumajang.

"(Rumah, red.) Buat bapak ibukku yaa buat anakku juga," ungkapnya.

Tak puas dengan pencapaiannya, Farida Nurhan kemudian memilih untuk keluar kota untuk meraup pundi-pundi rupiah.

Sebab, menurut Farida Nurhan, keinginan dirinya untuk menjadi kaya tidak akan pernah terwujud jika masih ada di kampung.

"Iya aku pengen kaya, ga pengen miskin lagi. Jadi di kota itu akurnya aku kepikiran jadi agency properti," tutur pemilik jargon "Awur-Awur Emplok" itu.

Dari awalnya dirinya yang tak tahu menahu soal relasi bisnis properti, Farida Nurhan mengaku semua mengalir begitu saja.

Tahun 2015, Farida Nurhan mencapai puncak kejayaannya sebagai agency properti dengan menyewakan ratusan apartemen.

"Itu dari mulut ke mulut, aku kerjanya bagus, disiplin, aku pinter. Dan di tahun 2015 itu, kurang lebih aku menjaga dan menyewakan apartemen sebanyak 180 unitan," papar Farida Nurhan.

Kini selain sukses menjadi seorang agency properti, Farida Nurhan juga menemukan pintu rezeki lainnya yang membawa dirinya semakin populer.

Menjadi seorang foof vlogger di YouTube, sosok Farida Nurhan kian sukses meraup pundi-pundi rupiah.

Bahkan diketahui bahwa dari profesinya sebagai seorang YouTuber saja, Farida Nurhan menuai ratusan juta rupiah.

Selain itu punya apartemen dan mobil mewah setelah sukses menjadi konten kreator di YouTube paska tidak lagi menjadi TKW.

Sosok Farida Nurhan atau akrab disapa Omay memang tak asing lagi bagi pecinta kuliner.

YouTuber satu ini dikenal memberi ulasan tentang makanan dengan gayanya yang ceria.

Baca juga: Kisah TKW di Arab Saudi Lebih Memilih Belum Menikah Sampai Sekarang, Alasannya Bikin Terharu

Baca juga: Kisah TKW di Arab Saudi yang Tak Pernah Pulang ke Indonesia, Ngaku Tak Sedih karena Alasan Ini

Sebagaimana diketahui bahwa wanita kelahiran 3 September 1982 itu lahir dari keluarga biasa saja.

Dia memiliki seorang ayah yang berjualan jamu keliling dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Farida sebelum sukses memutuskan untuk merantau menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di ketika anaknya sudah mulai bisa berjalan.

Ini dilakukan bukan hanya demi anaknya, tapi juga untuk membalas budi kedua orang tua.

Farida Nurhan bekerja selama 9 bulan sebagai TKW di Singapura lalu berpindah ke Hongkong.

Bukan tanpa alasan, kepindahannya karena adik bos membuka agensi serupa (penyaluran TKI) di Hongkong.

"Di Hongkong lebih bahagia dibanding Singapura, lebih punya freedom. (Singapura) 9 bulan gak pernah libur.

Di Hongkong setiap minggu libur. Kerjaannya gak sebanyak di Singapura. Cuma kalau musim dingin badan ku gak kuat," curhatnya.

Kebanyakan TKW kumpul di hari libur kumpul di Victoria Park Hongkong.

Namun beda dengan TKW lain yang bersantai, Farida Nurhan justru memanfaatkan waktu liburnya untuk menjual rokok.

Sampai akhirnya Farida Nurhan kemudian memikirkan tujuan hidup dan memutuskan pulang ke tanah air pada 2008.

"Cukup berpengalaman Singapura dan Hongkong, pulang balik ke kampung halaman menikmati hasil jerih payah," katanya.

(Bangkapos.com/Widodo)