Bangka Pos Hari Ini

Juara Bertahan US Open Kalah Tapi Bebas

Juara bertahan US Open, Emma Raducanu langsung tersingkir pada putaran pertama setelah ditekuk Petenis Prancis, Alize Cornet 6- 6-3, kemarin.

Penulis: M Ismunadi CC | Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com
Bangka Pos Hari Ini, Kamis, 1 September 2022. 

BANGKAPOS.COM, NEW YORK - Juara bertahan US Open, Emma Raducanu langsung tersingkir pada putaran pertama setelah
ditekuk Petenis Prancis, Alize Cornet 6- 6-3, kemarin.

Asa mengulangi mimpi indah tahun lalu pun, langsung buyar.

Raducanu memikat dunia ketika ia menjadi kualifikasi pertama yang mengklaim gelar Grand Slam, memenangkan 10 pertandingan di New York tanpa kehilangan satu set pun.

Prestasi itu melambungkan kariernya ke stratosfer, dan menjadikannya salah satu atlet paling populer di planet ini.

Dua belas bulan yang lalu Raducanu tiba di pertandingan pembukaannya tanpa harapan atau tekanan.

Namun kemarin, petenis Inggris berusia 19 tahun itu terkadang tampak membawa beban dunia di pundaknya yang ramping.

Tak hanya gagal mempertahankan gelar juara, dengan tersingkir secara dini, peringkat sang petenis pun langsung melorot drastis.

Dari peringkat 11 dunia, dia akan keluar dari 70 besar dan kembali harus ikut kualifikasi ke beberapa turnamen, atau bergantung pada wildcard.

Tapi kekalahan itu, kata Raducanu, juga membawa kebebasan dan lembaran bersih yang akan memungkinkan dia untukĀ  merekonstruksi permainan, dan kariernya tanpa harapan yang tidak realistis.

"Jelas sangat mengecewakan, sangat sedih untuk pergi dari sini," kata Raducanu pada konferensi pers pasca-pertandingan, wajahnya sebagian disembunyikan oleh topi bisbol yang ditarik ketat ke matanya.

"Tetapi juga, dengan cara yang bahagia karena ini adalah batu tulis yang bersih. Peringkatku akan turun. Jadi aku bisa fokus untuk menanjak kembali," katanya dikutip dari Reuters.

Duel berlangsung dengan sengit.

Kedua petenis sempat imbang 2-2, sebelum Raducanu mulai kesulitan.

Dia nyaris tidak bisa mengembalikan bola yang dikirimkan Cornet.

Ini membuat lawannya beberapa kali mencapai break point.

Cornet yang tampil dominan dan akhirnya memenangkan set pertama dengan skor 6-3.

Set kedua, Raducanu coba untuk bangkit.

Dia mampu mengembalikan sejumlah pukulan forehand dari lawannya yang lebih berpengalam.

Kedua pemain saling susul poin, sehingga skor sempat imbang 3-3.

Namun, delapan break point yang diperoleh Cornet secara beruntun membuat Raducanu kerepotan.

Dan Cornet mencapai match point ketika memimpin dengan skor 5-3.

Keadaan itu membuat sang juara bertahan makin tertekan.

Pukulannya kemudian melebar dan memberikan poin terakhir kepada Cornet, yang merebut kemenangan dengan skor 6-3.

"Saya pikir saya hanya bisa menangani emosi saya lebih baik - itu saja. Saya semakin dewasa. Saya berusia 32 tahun, jadi saya rasa lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," kata Cornet.

Raducanu kini bergabung dengan Angelique Kerber pada 2017, dan Svetlana Kuznetsova pada 2005 sebagai juara bertahan AS Terbuka yang tersingkir di babak pertama. (Tribunnews/den)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved