Amalan dan Doa
Amalan Luar Biasa Usai Shalat, Ustaz Adi Hidayat Sebut Amalan Ini Sangat Penting, Ini Rahasianya
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan utama dan tujuh amalan pasca shalat yang memiliki pahala dahsyat bagi kehidupan pribadi dan sosial.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Ketiga hafalan Alquran
Keempat doa
Kelima sholat
Keenam memperbanyak menyebut nama Allah atau juga dengan asmaul husna
Ketujuh dzikir paripurna," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ini video lengkapnya :
Semoga bermanfaat.
Yuk pelan-pelan dikerjakan, insya Allah berkah. Aamiin.
Amalan Cari Jodoh
Amalan kali ini cocok buat yang belum menemukan jodoh atau pasangan hidup.
JIka memang benar-benar sudah cukup umur dan dan siap lahir batin, maka amalan ini baik dikerjakan.
Ustaz Abdul Somad menjawab satu pertanyaan tentang jodoh.
Bangkapos.com mengutip video yang ada di akun youtube TAMAN SURGA.NET.
Dalam video itu, Ustaz Abdul SOmad menjawab pertanyaan soal jodoh.
Amalan apa yang harus dilakukan agar dekat dengan jodoh?
Sholat hajad dua rakaat
Apakah perlu dilafalkan hajadnya?
Jangan
Karena kalau dilafalkan keras-keras dengar teman di sebelah
Cukup dalam hati
Minta kepada Allah
Amal yang paling afdhol, doa yang paling didengar paling mustajab ketika sujud terakhir (sholat)
Mintalah dia sujud terakhir itu
Kalau bisa bahasa Arab boleh dilafalkan
Tapi kalau tidak bahasa Arab maka dalam hati saja
Jangan dilafalkan kalau gak bisa bahasa Arab
Jangan, batal sholatnya
Maka dalam hati saja
Setelah selesai sholat berdoa lagi kepada Allah
Bertawashul dengan amal soleh
Kita menghadap Allah jangan petantang-petenteng
Harus bertawashul
Hai orang beriman
Takutlah kepada Allah
Bertawashullah
Bertawashul yang paling afdhol adalah bertawashul dengan beramal soleh
Ini penjelasan lengkapnya dalam video :
Semoga dimudahkan jodohnya kalian yang belum menemukan pasangan terbaik.
Pahala Tak Putus
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa doa para muslim akan sampai.
"Idza mata ibnu adam ingkotoa amaluhu illa min tsalaasin, Shodaqoh jariyah au ilminyungfa'ubihi au waladin sholihin yad'ulahu" .
Artinya: ”Apabila ‘anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sodakoh (sedekah) yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang dimanfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.
”Hadist ini menceritakan tentang amal kita putus kecuali ada amal yang tak putus walaupun sudah meninggal dunia akan terus mengalir pahalanya," kata Ustaz Abdul Somad.
Ia memaparkan, dunia adalah tempat menabur benih dan akhirat adalah tempat mengetam. Penyesalan yang mendalam tiada berguna bagi orang yang meninggal dunia tanpa dibekali amal sholeh selama hidupnya di dunia. Setelah seseorang meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara.
"Ini bukan soal cerita cuma doa sampai anak saja, akan tetapi tentang cerita amal kita putus kecuali ada amal yang tak putus," kata Somad.
Ia mencontohkan, orang yang selalu mengerjakan salat duha, mambaca Alqur'an namun setelah meninggal salat duhanya dan baca Alqur'annya putus, artinya tidak ada lagi tambahan amalan dari salat duha dan membaca Alqur'an.
Namun, kata Ustaz Abdul Somad, masih ada amalan yang tidak akan putus walaupun kita sudah meninggal dunia tetap akan mengalir yaitu:
1. Shadaqah jariyah, yaitu sesuatu yang terus-menerus manfaatnya, seperti wakaf tanah, buku-buku, lembaga-lembaga pendidikan, dan lain-lain.
2. llmu yang bermanfaat, seperti mengajarkan sesuatu kepada orang lain atau murid, mengarang buku, dan lain sebagainya.
3. Anak sholeh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya, taat dan bermanfaat bagi orang tuanya, agama, nusa dan bangasa.
"Kemudian mengenai doa anak kepada orangtua itu bukan berarti doa selain anak tidak diterima, akan tetapi sama kedudukannya ketika seoran jamaah berdoa untuk seorang yang lebih tua.
Maka bagi yang tidak mempunyai anak jangan berkecil hati, tetap meminta kepada orang lain supaya mendoakan dengan sebaik-baiknya.
Karena tidak ada ceritanya doa orang lain tak sampai, seperti halnya ketia ada orang meninggal pasti ada doa dan salat jenazah ini membuktikan kita membutuhkan doa dari orang lain," jelas Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya. (Bangkapos.com/Edy Yusmanto/Dedy Purwadi)