Kisah TKW di Hongkong Ini Dapat Rumah Hingga Kebun Hasil Kerja Hampir 20 Tahun di Negara Orang

Kisah TKW di Hongkong bernama Arga ini mendapatkan rumah hingga kebun hasil dari kerja selama hampi 20 Tahun di negara orang.

Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
YouTube Chandra Hongkong
Pemilik akun YouTube Chandra Hongkong saat mengobrol beberapa TKW di Hongkong. 

BANGKAPOS.COM -- Selain Arab Saudi, ternyata Hongkong juga merupakan negara yang banyak diminati oleh para Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Mereka menghabiskan waktu di Asia Timur tersebut tidak sebentar.

Saking lamanya, para TKW banyak menghasilkan atas apa yang mereka kerjakan selama ini.

Mislanya mendapatkan rumah mewah hingga kebun yang luas berkat kerja jadi TKW.

Seperti yang dirasakan oleh TKW Hongkong bernama Arga ini.

TKW Hongkong asal Palembang ini memiliki tujuan untuk memperbaiki ekonomi.

Bahkan, TKW Hongkong itu telah berhasil mencapai tujuannya selama hampir 20 tahun lamanya.

Arga sudah bekerja di Hongkong sejak tahun 2002 lalu.

Sebelum sukses seperti saat ini, Arga rupanya memulai bekerja menjadi seorang TKW Hongkong dengan tanpa pengalaman.

Hal itu dia ceritakan dalam video di kanal YouTube Chandra Hongkong sebagaimana dilansir Bangkapos.com pada 6 September 2022.

"Tujuan pertama di Hongkong karena saya dulu belum pengalaman sama sekali jadi ikut temen ikut tetangga ke Hongkong.

Nah sampai di Hongkong ya syukur pertama dapet majikan baik, gak bisa bahasa gak bisa apa-apa, dulu modalnya gak ada sama sekali alhamdulilah baik," katanya.

Namun, atas hasil kerja kerasnya menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong, ia telah mendapatkan banyak hasil dari jerih payahnya itu.

"Hasilnya pertama dulu beli kebon karet ya kebon karet di Lampung, terus rumah, naikin haji almarhumah ibu, bantu ponakan yang mau kuliah atau apa, sekolah gitu aja," ungkap Arga.

Baca juga: Kisah TKW di Arab Saudi Ini Lama Tak Beri Kabar Keluarga, Sekali Muncul Sudah Punya Suami dan Anak

Baca juga: Para TKW di Hongkong Jangan Pernah Memakai Barang Temuan, Bisa Berujung Tindak Pidana

Meski telah berhasil membantu perekonomian keluarganya, Arga mengaku jika bekerja dan tinggal di Hongkong sebagai TKW cukup banyak godaan yang menghampirinya.

"Ya jujur Hongkong itu banyak godaan, banyak godaan ya.

Boleh nakal, tapi jangan lupa kita menyisihkan sebagian gaji yang kita untuk nabung diri sendiri gitu," kata TKW itu.

Maka dari itu, ia bertekad untuk selalu menabung dari gaji yang didapat selama menjadi TKW di Hongkong untuk masa depannya juga orang tua.

"Harus disisakan untuk ditabung masa depan kita sendiri, iya. Itu wajib orang tua, jangan diabisin semua," bebernya.

Arga juga membagikan mengenai tips bagaimana ia bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan atas kerja kerasnya menjadi TKW di Hongkong.

"Tips yang lain ya jangan sampe jangan sampe besar pengeluaran daripada penghasilan kita.

Kita liat umpama kalau orang rumah ya, kebanyakan temen-temen tuh kebanyakan kalau ngobrol itu kebanyakan aduh kurang duit kurang duit terus ya orang rumahnya, kalau bisa orang rumah dibatesin segini, kita segini harus nabung," ucap TKW itu.

Menurutnya, para Tenaga Kerja Wanita (TKW) harus bisa menjaga pengeluaran dan pemasukan agar tetap seimbang.

Selain itu, penting juga bagi para TKW untuk membagi berapa nominal yang harus ditabung dan diberika kepada keluarga.

"Ada bagian, kan kebanyakan gitu, semua dikasih, kurang terus, nah abis gaji abis kontrak abis uang, iya kasian," ujar Arga.

Baca juga: Kisah TKW di Arab Saudi yang Digaji Besar oleh Majikan Sampai-sampai Lupa Pulang Kampung

Baca juga: Kisah TKW di Arab Saudi Disidak Pihak Bank Gara-gara Transfer Uang Terlalu Banyak

Hal ini dilakukan agar para TKI dan TKW memiliki tabungan nantinya ketika sudah tidak bekerja lagi di luar negeri.

Arga sendiri berencana untuk segera menyelesaikan pekerjaan di Hongkong sebagai TKW.

Tak lupa, ia juga mengharapkan supaya dirinya bisa menjalankan berbagai usaha di Palembang setelah berhenti bekerja menjadi TKW di Hongkong.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved