Berita Pangkalpinang
Harga BBM Naik, Satpolair Polres Pangkalpinang Bagikan Beras Buat Nelayan
Satpolair Polres Pangkalpinang kembali memberikan bantuan sosial, kepada warga kurang mampu di seputaran pesisir Dermaga TPI Pangkalbalam
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Fery Laskari
BANGKAPOS.COM , BANGKA - Satpolair Polres Pangkalpinang kembali memberikan bantuan sosial, kepada warga kurang mampu di seputaran pesisir Dermaga TPI Pangkalbalam, Minggu (11/9/2022).
Sebanyak 10 paket beras 10 kilogram dibagikan guna meringankan beban masyarakat, terutama setelah adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kasat Polair Polres Pangkalpinang, AKP Irwan Haryadi, Minggu (11/9/2022) mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan di TPI Pangkalbalam mulai dari warga yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan, sopir, hingga warga yang kurang mampu.
"Ada sepuluh paket Sembako berupa beras 10 Kg yang kami bagikan, kepada warga kurang mampu di TPI Pangkalbalam akibat dampak kenaikan BBM," ujar Irwan.
Seiring adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kata Irwan, memberikan dampak besar, khususnya kepada para nelayan yang sehari-harinya mengandalkan solar untuk mencari ikan.
"Iya ini perhatian Polres Pangkalpinang karena warga pesisir disini, sehari-harinya bergantung kepada BBM untuk dapat menghidupi keluarganya," ucapnya.
Sementara itu sebelumnya Kapolres Pangkalpinang, AKBP Dwi Budi Murtiono juga telah memberikan beberapa bantuan yang menyasar kepada para pemulung yang dilakukan pada Kamis (8/9/2022).
Bahkan Personel Polres Pangkalpinang mencari para pemulung, mulai dari simpang empat lampu merah Ramayana hingga pasar Pembangunan.
Dua karung beras 5 kilogram dan uang tunai, diberikan kepada setiap pemulung yang dijumpai guna meringankan bebannya.
"Ini merupakan instruksi Kapolri agar menyentuh masyarakat yang kurang mampu, dan kita berikan bantuan sosial untuk meringankan mereka. Sehingga walaupun dalam kondisi saat ini, masyarakat tidak khawatir dalam menjalani hidupnya," kata Kapolres ketika itu. (Bangkapos.com/Rilis/Rizky Irianda Pahlevy)