Kisah Istri Kompol Baiquni Tak Sadar Beri Barang Bukti Kunci Kasus Brigadir J, Penyidik Terperangah
Kisah Istri Kompol Baiquni, Tak Sadar Beri Barang Bukti Kunci Kasus Brigadir J, Penyidik Terperangah
BANGKAPOS.COM - Satu di antara barang bukti yang kemudian membongkar skenario Ferdy Sambo pada kasus pembunuhan Brigadi J adalah ditemukannya bukti CCTV di pos pengamanan rumah dinas Ferdy Sambo.
Ternyata, CCTV yang merupakan barang bukti kunci kasus Brigadir J ini tanpa disadari telah diserahkan oleh isti Kompol Baiquni Wibowo yang bernama Dhani Choirunnisa
Penyidik pun terperangah.
Sekadar diketahui, Kompil Baiquni Wibowo adalah bawahan Ferdy Sambo yang kini telah dipecat karena terlibat kasus Obstruction of Justice kasus Brigadir J.
Kompol Baiquni Wibowo sebelumnya adalah PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri.
Kompol Baiquni Wibowo bersama Kompol Chuck Putranto disebut sebagai dua orang yang sempat menyimpan dan merusak rekaman CCTV yang terpasang di pos pengamanan depan rumah dinas Ferdy Sambo.
Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Agung Budi menyebutkan, Kompol Baiquni mengaku mendapat perintah merusak CCTV dari Ferdy Sambo, Arif Rachman, dan Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan.
Hendra adalah Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam, bos para polisi ini.
Dikutip dari Gridhot yang melansir dari pemberitaan Majalah Tempo edisi 22 Agustus 2022, penyidik menemukan rekaman DVR CCTV tersebut setelah penyidik menggeledah rumah Kompol Baiquni Wibowo pada 9 Agustus lalu.
Sebelum menyerahkan rekaman kamera itu ke Ferdy Sambo, Chuck mengaku menontonnya bersama Baiquni Wibowo dan Arif Rachman serta Agus Nurpatria.
Chuck dan Baiquni juga merupakan anggota Tim Intelijen II Satuan Tugas Khusus Merah Putih yang dipimpin Ferdy Sambo.
Pada 9 Agustus 2022, Timsus Polri menggeledah sudut-sudut rumah Ferdy Sambo, rumah dinas Baiquni dan sejumlah lokasi lain.
Dari rumah Baiquni, polisi menyita laptop yang digunakan menonton rekaman CCTV pos satpam.
Tapi laptop surah patch terbelah dua. Hard disk bahkan hanker supertitles bekas dicincang benda tajam.
DVR CCTV pun menghilang.