Bangka Pos Hari Ini
Mahasiswa di Babel Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Aksi Diwarnai Blokade Jalan dan Bakar Ban Bekas
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Bangka Belitung melakukan unjuk rasa di sejumlah ruas jalan raya di Pangkalpinang.
Pihaknya menegaskan jika pemerintah daerah tak menghiraukan aspirasi mahasiswa Babel ini, maka akan dilakukan aksi demonstrasi dengan massa yang lebih besar.
Agung Virginawan menambahkan, aksi turun ke jalan dengan berjalan kaki ini sebagai gerakan kampanye kepada masyarakat bahwa situasi saat ini tidak baik-baik saja.
“Kita mau masyarakat tahu bahwa mahasiswa itu ada untuk mereka, ini sebagai gerakan kolektif,” kata Agung Virginawan.
DPRD Janji Sampaikan ke Pemerintah Pusat
Aksi unjuk rasa besarbesaran yang dilakukan ribuan mahasiswa seBangka Belitung di beberapa ruas jalan Kota
Pangkalpinang menjadi sorotan publik.
Para mahasiswa pun dengan lantang berbicara menyuarakan aspirasi dan tuntutan terhadap pemerintah yang dinilai mencederai raktyat kecil.
Mereka juga mendesak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Herman Suhadi yang hadir pada kesempatan itu untuk menyuarakan pembatalan sèjumlah kebijakan yang dinilai tak pro terhadap rakyat.
Tidak hanya itu, mereka turut mendesak Ketua DPRD Bangka Belitung menandatangani sebuah dokumen.
“Tolong turunkan harga BBM pak, bapak pemimpin di Babel ini sudah berapa kali kami demo, tapi tidak
pernah didengar,” ucap seorang peserta aksi unjuk rasa.
Ketua DPRD Bangka Belitung,Herman Suhadi yang hadir menemui para demonstrans, mengatakan untuk
mengabulkan tuntutan para mahasiswa ini merupakan wewenang pemerintah pusat sebagai pemangku kebijakan.
Baca juga: Pemkot Pangkalpinang Anggarkan Rp1,3 Miliar Dana Bantuan Parpol
Baca juga: Kasus ABK Kapal Compreng PT SHL Terjun ke Laut, Kapolres Bateng Akan Usut Tuntas
Pihaknya berupaya menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.
“Dari semua kebijakan seperti kenaikan harga BBM, UU Cipta Kerja dan lain-lain itu bukan daerah yang buat tapi pusat, tapi kita akan menyampaikan terus masukan adek-adek mahasiswa,” kata Herman Suhadi.
Herman Suhadi menegaskan DPRD Bangka Belitung sangat terbuka atas masukan yang disampaikan mahasiswa.
Pihaknya pun sangat menyetujui jika nantinya BBM diturunkan, namun karena ini wewenang pemerintah pusat, pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
“Ini nanti pasti akan kita sampaikan ke pusat. Saya hadir ke sini dari rumah, tolong kita saling menghargai, pasti akan disampaikan,” kata Herman Suhadi di hadapan mahasiswa peserta unjuk rasa. (v2)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220915-bapos.jpg)