Segini Kisaran Gaji Hacker yang Mulai Ratusan Hingga Milyaran Rupiah, Ada Bonusnya Pula

BANGKAPOS.COM- Fantastis, ternyata segini kisaran gaji hacker yang mulai ratusan hingga milyaran rupiah.

Istilah hacker belakangan marak diperbincangkan terkhusus di tanah air.

Hal itu sering nama Bjorka, hacker Bjorka beberapa kali trending di pencarian Google dan Twitter.

Hacker Bjorka yang melakukan peretasan data pribadi milik presiden Jokowi dan Menkominfo yang menghebohkan publik.

Tak pelak hacker Bjorka menuai banyak reaksi warganet dari mulai reaksi buruk hingga dukungan.

Viralnya hacker Bjorka mengiring rasa penasaran publik soal berapa gaji seorang hacker.

Lantas berapa gaji hacker sebenarnya?

Sebelum mengetahui berapa gaji hacker Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu hacker.

Hacker adalah seseorang yang memiliki kemampuan menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer dan meretas sebuah data.

Tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan atau digunakan sebagai sebuah tantangan semata.

Hacker biasanya dikebali skill tinggi dalam dunia komputer, menguasai bahasa pemrograman, sistem dan kemampuan tinggi lainnya.

Biasanya seorang hacker akan mencari kelemahan sebuah sistem kemudian melaporkan hasil temuannya kepada pemilik sistem.

Gaji hacker

Ada banyak versi soal nominal pasti gaji seorang hacker.

Namun perlu diketahui gaji seorang hacker sangatlah fantastis, yakni ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Berdasarkan pantauan Bangkapos.com dari beberapa sumber gaji-gaji hacker dipatok berbeda-beda, ini kisarannya.

Melansir dari laman cybersecurityjobs, gaji hacker tahunya sangat menjanjikan.

ZipRecruiter membagikan data gaji hacker per bulan di Amerika.

Kisaran gajinya adalah US$ 1.500 (Rp22,3 juta) – US$ 13.875 (Rp206,6 juta) per bulan.

Sementara itu ada yang menyebut gaji hacker bisa mencapai Rp 334,5 juta sampai Rp 1,2 miliar per tahun.

Bersarakan ZipRecuriter gaji seorang hacker mengalami peningkatan berdasarkan tingkat keahlian, lokasi, dan pengalaman bertahun-tahun

Tak hanya gaji pokok, hacker juga diketahui mendapatkan bonus tambahan setiap tahunnya yaitu sebesar Rp 236,4 juta per tahunnya.

Menurut Global Knowledge & TechRepublic mengungkap CEH merupakan pekerjaan dengan gaji tertinggi di dunia IT dan teknologi.

Gaji tersebut tergolong sangat fantastis sepadan dengan kemampuan dan keahlian seorang hacker di bidang IT.

Lalu, di mana seorang hacker dapat bekerja?

Bekerja di perusahaan Freelance:

Banyak perusahaan memiliki program bug bounty.

Perusahaan memberikan izin kepada orang untuk meretas ke area tertentu dari jaringan, aplikasi, situs web mereka, dan lainnya untuk mengetahui celah keamanan siber.

Kontrak:

Hacker yang memiliki kontrak biasanya bekerja untuk satu klien untuk periode enam sampai 12 bulan.

Mengembangkan perangkat lunak (software): hacker berpengalaman biasanya membuat skrip atau alat khusus sendiri untuk membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat.

Salah satu cara untuk menghasilkan uang sebagai hacker yakni dengan membuat perangkat lunak untuk digunakan atau dijual ke orang lain.

Membuka usaha sendiri:

Banyak dari hacker membuka bisnis keamanan yang berfokus pada pengujian keamanan siber.

Ia mencontohkan Kevin Mitnick yang dihukum pada 1995 karena meretas perusahaan.

Kevin kini membuka usaha Mitnick Security Consulting LLC.

Meretas sistem dan mencuri data secara ilegal:

Ada yang mendapatkan keuntungan dengan menjual data yang dicuri.

Ada juga yang meminta tebusan dan mengancam akan menyebarluaskan data tersebut.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)