Kisah Kamaruddin Simanjuntak Minta Maaf ke Publik, Kecewa Pada Presiden, Ayah Brigadir J Sudah Lelah
Kisah Kamaruddin Simanjuntak Minta Maaf ke Publik, Kecewa Pada Presiden, Ayah Brigadir J Sudah Lelah
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM- Kamaruddin Simanjuntak menjadi satu di antara tokoh penting dalam pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo, bekas Kadiv Propam Polri dan empat tersangka lainnya (Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Bharada E, dan Brigadir RR.
Sejak awal kasus ini mencuat, Kamaruddin Simanjuntakn begitu vokal menyuarakan apa-apa yang ia anggap janggal pada kasus ini, terlebih di awal kasus Brigadir J.
Hingga akhirnya upaya Kamaruddin Simanjuntak membongkar kasus pembunuhan yang awalanya disebut tembak menembak antar ajudan yang diskenariokan Ferdy Sambo.
Di tengah keberaniannya itu, ternyata ada kisah bagaimana sebenarnya Kamaruddin seperti merasa pesimistis dengan penyelesaian kasus ini.
Sehingga Kamaruddin Simanjuntak melayangkan perhomonan maafnya ke seluruh masyarakat Indonesia.
Pengacara keluarga Brigadir J itu sudah terlihat tak lagi bersemangat saat mengurai perkembangan terbaru soal kasus, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Hal itu diungkapnya usai tiga bulan mengawal kasus kematian Brigadir J yang dimulai sejak 8 Juli 2022.
Kini, alih-alih mengungkap update soal Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku pasrah.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, perjuangannya selama ini agar almarhum Brigadir J mendapat keadilan nyaris tak membuahkan hasil.
Padahal menurut pengacara ternama itu, ia sudah memberikan semuanya untuk pengusutan kasus Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku rela tak dibayar sepeserpun untuk menjadi kuasa hukum Brigadir J dalam kasus pembunuhan berencana.
"Sekarang ini sangat mengecewakan. Tetapi, saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya. Baik pikiran, materi, maupun waktu. Saya membiayai semua perkara ini. Tapi saya tidak bermaksud mengungkit-ungkit itu," ungkap Kamaruddin Simanjuntak melansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (18/9/2022) yang mengutip pernyataannya dalam sebuah forum diskusi online yang dibagikan akun @tobellyboy di TikTok.
Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak menyinggung peran presiden yang seolah tak mau berbuat sesuatu guna menuntaskan kasus Brigadir J.
Kamaruddin mengaku siap-siap kecewa terkait kasus Ferdy Sambo.
"Tetapi karena presiden tidak mau berbuat sesuatu, pada akhirnya, kecuali hanya empat kali mengatakan buka seterang-terangnya. Pada akhirnya apa yang saya perkirakan perkara ini akan menjadi balilut sudah terjadi. Artinya sudah tiga bulan perkara ini sejak Juli, perkara tidak terang-terang," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.