Ustadz Abdul Somad Ingatkan Tak Menunda Waktu Sholat, Ini Dampaknya Jika Sengaja Menunda

Ustadz Abdul Somad Ingatkan Tak Menunda Waktu Sholat, Ini Dampaknya Jika Sengaja Menunda

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
freepik via Tribunnews
ilustrasi sholat jamak 

BANGKAPOS.COM - Ustadz Abdul Somad Ingatkan Tak Menunda Waktu Sholat, Ini Dampaknya Jika Sengaja Menunda

Sholat adalah perintah wajib yang harus dilaksanakan seluruh umat muslim yang ada di dunia.

Sholat wajib ada lima, yaitu dzuhur, asar, maqrib, isya dan subuh.

Waktu sholat pun sudah diatur sedemikian rupa.

Sehingga semuanya sudah sangat jelas.

Lalu, tahukah kalian hukum orang yang menunda sholat?

Atau mengabaikan perintah sholat saat waktunya sudah tiba?

Dan sholat apa yang paling berat dikerjakan?

Semuanya dikupas dan dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad dalam akun video Agung Sugiarto Al Hafidz.

Bangkapos.com, mengutipnya dan berharap konten ini bermanfaat bagi umat muslim.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa orang yang menunda waktu sholat termasuk orang-orang yang celaka.

"Sampai hari ini begitu banyak orang yang menunda-nunda sholat, maka sesungguhnya orang yang menunda sholat itu bukan saja sekadar melalaikan suatu perbuatan yang agung dan mulia tapi dia juga sudah termasuk dalam golongan, celaka bagi orang yang (menunda) sholat, celaka bukan orang tak sholat, celaka bagi orang yang (menunda) sholat apalagi yang tak sholat," ujarnya.

Dijelaskan Ustadz Abdul Somad bahwa seseorang tidak akan lalai jika orang tersebut sholat berjamaah.

"Orang tidak akan mungkin lalai kalau dia sholat berjamaah, tidak akan mungkin mundur-mundur kalau dia sholat berjamaah. Maka kita dididik untuk datang sholat berjamaah," katanya.

"Anak-anak muda yang sudah istiqomah sholat subuh berjamaah, sekolah, gurunya, wali muridnya. Guru agama membawa ke masjid, program sholat ke masjid berjamaah, ini membiasakan," tambahnya.

Untuk itu ia berpesan untuk Istiqomah dalam urusan sholat terlebih sholat subuh.

Sebab lanjutnya, sholat subuh menjadi satu di antara sholat yang terberat karena memiliki keutamaan.

"Subuh, kalau subuhnya istiqomah berjamaah insya Allah yang lain daripada itu zuhur, asar, maqrib dan isya itu ringan, oh berat juga pak ustaz? subuh paling berat, sangking beratnya sampai dikatakan nabi "Andai mereka tahu keutamaan sholat berjamaah isya dan subuh, mereka akan datang walau merangkak"

Dulu kalian lawan kantuk kalian, kalian lawan capek padahal lembur tadi malam, sanggup kalian datang sholat berjamaah, ini keutamaan. Ku siapkan sudah balasan bagi hamba-hambaku yang soleh," jelas Ustaz Abdul Somad.

Sosok Ustadz Abdul Somad

Dilansir dari Wikipedia, Ustaz H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara, atau lebih dikenal dengan Ustaz Abdul Somad lahir 18 Mei 1977 adalah seorang da'i atau penceramah agama Islam dari Indonesia yang terutama berfokus dalam bidang ilmu hadis dan fikih.

Ia juga berprofesi sebagai dosen dan pernah mengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada tahun 2009–2019.

Abdul Somad merupakan putra pasangan Bakhtiar dan Rohana. Dari pihak ibu, garis keturunannya bersambung kepada Syekh Abdurrahman atau dijuluki Tuan Syekh Silau Laut I, seorang ulama sufi beraliran Tarekat Syattariyah kelahiran Rao, Batu Bara.

Tuan Syekh Silau Laut I merupakan keturunan perantau Minangkabau yang moyangnya berasal dari Mudik Tampang, Rao, Pasaman.

Sejak dari bangku sekolah dasar, Abdul Somad dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran. Tamat dari SD Al-Washliyah Medan pada 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah Medan.

Setelah lulus pada 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang, Sumatra Utara selama satu tahun. Pada 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya pada 1996.

Tahun-tahun berikutnya antara 1996–1998, ia sempat berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Pada 1998, ketika pemerintah Mesir membuka beasiswa kepada 100 orang Indonesia untuk belajar di Universitas Al-Azhar, ia pun mengikuti tes dan merupakan salah satu dari 100 orang yang berhak menerima beasiswa, mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Kemudian ia akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002.

Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.

Pada 2004, melalui AMCI (bahasa Prancis: Agence Marocaine de Coopération Internationale) dari Kerajaan Maroko yang kala itu menyediakan beasiswa bagi pendidikan S2 hingga S3 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah, ia terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan orang asing melalui jalur beasiswa. Dan ia lantas melanjutkan pendidikan S2-nya di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.

Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A. (bahasa Prancis: Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies) yang berarti "Diploma Studi Lanjutan" pada akhir tahun 2006.

Pendidikan

Ustaz Abdul Somad menempuh pendidikan formal terakhir saat ini hingga jenjang doktor dalam bidang Ilmu Hadis, secara terturut-turut pendidikannya dapat dituliskan sebagai berikut:

SD Al-Washliyah, Medan, tamat 1990

Madrasah Tsanawiyah Mu'allimin Al-Washliyah, Medan, tamat 1993

Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu, tamat 1996

S1 Universitas Al-Azhar, Mesir, 2002

S2 Dar El Hadith El Hassania, Kerajaan Maroko, 2006

S3 Universitas Islam Omdurman, Sudan, 2019

Profesor Tamu di Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam, 2020-2022

(Bangkapos.com/ Evan Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved