Rangkaian Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad UAS di Pulau Bangka, Dijadwalkan Dua Hari

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS berkunjung ke Pulau Bangka, Kamis (22/09/2022) dalam rangka safari dakwah.

Sebelumnya Ustadz Abdul Somad dan para Habaib melaksanakan safari dakwah di Kota Palembang.

Diketahui UAS dijadwalkan berada di Pulau Bangka selama dua hari.

Rangkaian safari dakwah UAS meliputi Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Selatan dan Bangka Barat

Baca juga: Siapa Robert Priantono Bonosusatya Orang yang Disebut Ketua IPW Terlibat dalam Kasus Brigadir J?

Baca juga: Kisah Miliarder Beristri 10, Kini Cacat dan Miskin, Semuanya Pergi Kecuali Istri Pertama yang Setia

Baca juga: Segera Tayang, Intip Proses Syuting Si Doel The Series, Mandra dan Munaroh Pakai Pakaian Pengantin

Baca juga: Awal Mula Isu Perselingkuhan Reza Arap dengan Rossa, Saling Balas Emoji Hati hingga Kejutan

Ketua Masjid Al Hidayah Cendrawasih, KHM Saleh Rusdi mengatakan rombongan saat ini sudah tiba di Pulau Bangka.

Berdasarkan jadwal, tempat pertama yang didatangi UAS adalah Masjid Al Hidayah Cendrawasih Sungailiat, Kabupaten Bangka.

"Beliau bersama rombongan datang naik mobil ke sini dan sudah kita siapkan parkiran khusus. Setelah sampai sini kita arahkan duduk langsung di atas panggung ukuran 5x6 meter yang sudah disiapkan panitia," ujar KHM Saleh Rusdi.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan terpal untuk tempat duduk jamaah wanita di halaman dan dalam masjid.

"Untuk jamaah laki-laki ditempatkan di jalanan depan panggung yang sudah dipasang tenda sebanyak 27 tenda dan dipasang karpet untuk tempat duduk," jelasnya.

Ketua Masjid Al Hidayah Cendrawasih, KHM Saleh Rusdi menjelaskan kegiatan safari dakwah Ustadz Abdul Somad (UAS) dan para Habaib ini dibutuhkan serta merupakan salah satu syiar Islam demi kemajuan perkembangan agama Islam di masyarakat.

Berikut rangkaian safari dakwah Ustadz Abdul Somad atau UAS di Pulau Bangka:

1. Kamis, 22 September 2022:

• Pukul 13.00 di Masjid Al Hidayah Cendrawasih Sungailiat Kabupaten Bangka
• Pukul 19.00 di Masjid Jami' Baitul Iman Desa Rajik Permisi Kabupaten Bangka Selatan

2. Jumat, 23 September 2022:

• Pukul 05.00 di Masjid Raya Tua Tunu Kota Pangkalpinang
• Pukul 13.00 di Majelis Taklim dan Sholawat Darul Hijroh Desa Kayu Besi Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka
• Pukul 19.00  di Masjid Jami' Muntok Kabupaten Bangka Barat.

Profil, Jejak dan Pendidikan Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) bernama asli Abdul Somad Batubara, dia lahir pada 18 Mei 1977.

UAS merupakan seorang penceramah yang memiliki banyak pengikut di Indonesia.

Dikutip dari buku Ustad Abdul Somad: Dai Berjuta Follower, Abdul Somad lahir dari kampung bernama Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara 45 tahun yang lalu.

Sejak kecil, Abdul Somad memang sudah ingin belajar agama dan lebih memilih Pendidikan Islam dibanding sekolah negeri.

Dikisahkan dalam buku itu, bahkan sejak kecil, ia sudah ‘merengek’ kepada orang tuanya untuk sekolah dan ingin segera bisa baca Alquran.

“Mau ngaji, mau ngaji,” ujar dia.

Ia pun diantarkan ke guru gaji oleh orang tuanya dengan bekal rotan yang ujungnya dibelah empat.

“Ia dititipkan agar menjadi anak yang taat, bisa membaca Al-Qur’an dan menjadi anak yang berakhlak mulia. Begitulah Ustaz Abdul Somad dididik sedari kecil. Ia tidak pernah dimanja. Orangtuanya tahu apa yang terbaik untuk anaknya di masa depan,” seperti dituliskan dalam buku tersebut.

Singkat cerita, ia pun disekolahkan sedari kecil oleh orang tuanya ke pendidikan agama. berkat pendidikan sedari kecil itu ia menjelma menjadi sosok yang cerdas dan gampang menerima pelajaran.

Tercatat ia bersekolah SD Al-Washliyah, Medan, tamat 1990, dilanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Mu'allimin Al-Washliyah, Medan, tamat 1993 dan Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu, tamat 1996.

Usai pendidikan menengah, ia pun juga belajar di Pesantren Darul Arafah, Deli Serdang. UAS lantas meraih gelar sarjana dari Universitas Al-Azhar, Mesir pada 2002 lewat bantuan pemerintah yang membuka beasiswa ke Mesir tahun 1998.

Tak puas dengan gelar sarjana, ia menyelesaikan program Master di Dar El Hadith El Hassania tahun 2006. Ia pun mengajar di Fakultas Ushuludin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, namun kemudian memilih mundur dan menjadi penceramah agama.

Disukai Lewat Video Kajian Islam, 'Dekat' dengan Politik

Ustad Abdul Somad ramai disukai publik karena dianggap gaya bicaranya yang berbeda dari lazimnya penceramah lain. Video-videonya di Youtube terkait kajian Islam praktis juga disukai.

Hingga akhirnya ia pun disukai oleh publik karena ceramah-ceramah yang diunggah kali pertama di platform Youtube.

Peneliti LIPI, Wahyudi Akmaliah, menjelaskan terkait fenomena Abdul Somad disukai oleh publik lewat kanal Youtube dan media sosial.

“Dari setiap video UAS, ada interaski dan tanya jawab yang muncul di situ. Hal itu membangun ruang dengan pendengarnnya,” katanya dikutip dari Antara.

Wahyudi juga menjelaskan, unsur ‘melayu’ dan lucu dalam ceramahnya-ceramahnya dianggap warna baru dalam dakwah dan akhirnya disukai banyak orang.

Ia pun mulai tampil di televisi-televisi dan mulai berbicara banyak hal terkait agama dan sosial politik, serta diundang ke banyak tempat, termasuk oleh para politisi.

Dari sinilah, ia mulai dianggap dekat dengan para politisi, khususnya ketika pemilu 2019.

(Bangkapos.com/Edwardi)