Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, 1 Polisi Luka-luka, Netizen Heboh Dengar Dentuman Misterius

Tadi ada yang mendengar dentuman keras sekali khususnya daerah Solo Baru sekitarnya. Belum tahu ada apa, pokoknya meletus keras sekali...

TribunSolo.com/Tri Widodo
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menggelar konferensi pers terkait ledakan di Asrama Polisi Grogol yang melukai anggotanya di Mapolsek Grogol di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9/2022) malam. Kapolda menjelaskan soal ledakan itu bukan terorisme. 

BANGKAPOS.COM, SUKOHARJO -- Sebuah ledakan terjadi di Asrama Polisi Grogol Indah di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ( Jateng ), pada Minggu (25/9/2022).

Dari informasi yang diterima tim TribunSolo.com, ledakan tersebut berasal dari sebuah paket.

Paket tersebut dibungkus di dalam kardus berwarna cokelat pada pukul 18.30 WIB.

Ketika ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Sukoharjo ini terjadi, sejumlah warganet yang bermukim di sekitar Solo Baru dan Telukan, mengaku sempat mendengar dentuman keras.

Netizen bahkan bertanya-tanya sumber suara tersebut.

Baca juga: Balasan Menohok Hacker Bjorka Setelah Diejek Nikita Mirzani, Ternyata Sentil Masa Lalu Nyai

Baca juga: Cerirta Lyodra Ginting Tentang Kisah Cintanya dengan Riza Syah, Luluh dengan Sikap Sang Kekasih

Baca juga: Nikita Mirzani vs Najwa Shihab, Nyai Masih Panas: Gue Udah Tiga Belas Tahun di Dunia Pertelevisian

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Seperti terlihat dalam akun Instagram @visitsurakarta, sejumlah warganet melalui kolom komentar bertanya.

Benda diduga bom meledak di Asrama Brimbob Grogol Indah di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9/2022). Kini polisi dan Penjinak Bom berada di lokasi.
Benda diduga bom meledak di Asrama Brimbob Grogol Indah di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9/2022). Kini polisi dan Penjinak Bom berada di lokasi. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

"Mau enek sing krungu Jebluk banter banget??
Kususe daerah Solobaru sekitar.

Durung mudeng opo, pokoe bledos banter banget (Tadi ada yang mendengar dentuman keras sekali khususnya daerah Solo Baru sekitarnya. Belum tahu ada apa, pokoknya meletus keras sekali)," tulis akun Visit Surakarta, dikutip TribunSolo.com.

Pun demikian halnya akun @infocegatansukoharjo.

Akun tersebut menginformasikan jika di Solo Baru, suara ledakan terdengar begitu kencang.

"Neng Solo Baru krungu banter lur, gonmu piye? (di Solo baru terdengar keras lur, bagaimana tempatmu?)," tulisnya.

Baru beberapa jam kemudian terkuak pemicu suara ledakan tersebut.

Informasi yang diterima TribunSolo.com, peristiwa berawal ketika anggota Intel Polresta Solo, Bripka Dirgantara Pradipta (35), menerima paket pesanan online.

Baca juga: Nikita Mirzani Tantang Najwa Shihab Laporkan Insta Stories-nya ke Polisi: di Polsek dan Polres Bisa

Baca juga: Wajahnya Tampil di Billboard Times Square New York, Luna Maya: Harusnya Pas Saya Lebih Muda

Baca juga: Bacaan Doa Agar Dimudahkan Rezeki Sebelum Beraktivitas

Baca juga: Sejarah Copet Mulai Lahir di Ibu Kota Jakarta, Polisi Hingga Pemerintah Daerah Dibikin Pusing

Baca juga: Susi Pudjiastuti Gercep Pasang Badan saat Nama Najwa Shihab Dibandingkan dengan Nama Sosok ini

Bripka Dirga kemudian membuka paket berwarna cokelat itu, namun ledakan justru terjadi.

Informasi awal, paket yang dikirim oleh kurir online itu tidak dipesan oleh Bripka Dirgantara.

Merasa tidak memesan, Bripka Dirgantara lalu memeriksanya.

Tiba-tiba, paket itu meledak.

Dari gambar foto yang beredar, plafon rumah Bripka Dirgantara Pradipta terlihat sampai jebol.

Humas Polda Jateng Kombes Al Iqbal Al Qudusy belum membenarkan informasi itu pasti benar.

Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki informasi awal itu.

Polisi, kata Iqbal, sampai saat ini juga belum memastikan bila paket yang meledak itu berisi bom.

Polisi juga belum memastikan bila ini aksi terorisme.

Baca juga: Minggu Siang, Keluarga dan Kekasih Brigadir J Datangi Mapolda Jambi, Ternyata Tanda Tangani 110 BAP

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Hutan di Indonesia yang Cuma Boleh Dimasuki oleh Wanita Tanpa Busana

Baca juga: Jelang Kongres Partai Komunis, Presiden China Xi Jinping Trending Topik di Tengah isu Kudeta Militer

Baca juga: Siapa Rudy Ramawy? Pria yang Dikenal dengan Eks Bos Google Ini Dikabarkan Meninggal Dunia

Baca juga: Bacaan Doa Mustajab Buat Orang Sakit, Bacalah Secara Rutin Agar Cepat Sembuh, Dimulai Bismillah

Baca juga: Pria Muda Bucin Ini Jadi Sorotan, Rela Beri Mahar Ratusan Juta demi Menikahi Wanita Tua & Punya Anak

Iqbal hanya membenarkan bila Bripka Dirgantara Pradipta mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Warga tiba- tiba mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar, kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah," kata Iqbal

Saat itu para saksi sedang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.

Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah.

Selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS indriyati solo baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Solo.

Adapun polisi mengamankan satu buah kotak paket kardus warna coklat masih utuh dan serpihan bekas ledakan.

Bukan Terorisme

Polisi menjelaskan soal ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9/2022).

Penjelasan itu disampaikan langsung Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menggelar konferensi pers di Mapolsek Grogol beberapa jam usai kejadian.

Kapolda Jateng memastikan jika ledakan yang terjadi di Asrama Polisi Grogol Sukoharjo, bukanlah aksi teroris.

Meskipun ledakan menimpa Bripka DP atau Dirga (35) yang merupakan anggota Polresta Solo.

Ledakan tersebut berasal dari bubuk hitam bahan pembuatan mercon barang bukti operasi kepolisian.

Dikatakan Kapolda, olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan oleh tim Jibom.

Dari hasil olah TKP itu ditemukan bubuk hitam yang ada di 2 kantong plastik dengan ukuran 1 ons.

Pihaknya juga menemuka 4 kantong plastik kosong dan sisanya residu.

"Ada uceng, uceng itu adalah sumbu," kata dia menekankan.

Saat itu, anggota yang menjadi korban ledakan ini melakukan razia di wilayah Kota Solo.

Entah bagaimana ceritanya, barang bukti sitaan itu bisa sampai di Grogol yang kemudian meledak.

"Anggota kita, yang hari ini menjadi korban, pernah melakukan razia terkait paket pesanan online bubuk hitam yang diduga petasan," jelas dia.

"Saya pastikan ledakan di wilayah kita di daerah Sukoharjo. Tidak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak," pungkas Kapolda.

Kondisi Bripka Dirga

Korban Bripka Dirga mengalami luka bakar dan berdarah usai paket yang dibuka meledak, Minggu (25/9/2022).

Benda diduga bom itu meledak di Asrama Polisi Grogol Indah di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pukul 18.30 WIB.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, benda yang meledak merupakan paket di dalam kardus warna cokelat pada

Adapun benda itu diterima Bripka DP atau Dirga (35) anggota Polresta Solo.

Korban menerima sebuah kiriman paket dari Indramayu Jawa Barat (Jabar).

Tetapi saat dibuka paket tersebut meledak.

Saat itu para saksi sedang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.

Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah.

Selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS indriyati solo baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Solo.

Adapun polisi mengamankan satu buah kotak paket kardus warna coklat masih utuh dan serpihan bekas ledakan.

Dikutip dari Kompas TV, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan ledakan tersebut.

Kini polisi dan penijinak bom berada di lokasi.

Adapun TKP samping rumah asrama Arumbara alamat Jalan Larasat.

"Kita belum bisa menentukan itu bom atau bukan," ungkap dia.

"Tapi korban mengalami luka bakar," terangnya menekankan.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved