Ada Kode DORM di Buku Rekening Honorer yang Dapat Transferan Uang Rp14 Triliun, Artinya Terungkap
Ada Kode DORM di Buku Rekening Honorer yang Dapat Transferan Uang Rp14 Triliun, Artinya Terungkap
lihat foto
BANGKAPOS.COM - Adanya catatan transfer uang masuk Rp14,8 Triliun ke rekening pribadi seorang pegawai honorer di Sekteraiat DPRD Buol baru-baru ini bikin heboh.
Pegawai honorer berinisial NS itu yang awalnya pergi ke bank untuk mengurus Bantuan Subsidi Upah (BSU) itu tentu saja kaget bukan kepalang.
NS bak kaya mendadak tapi ketakutan.
Dari foto buku rekening yang beredar, terdapat kode DORM pada catatan transaksi bernilai fantastis itu.
Belakangan arti kode tersebut terungkap.
Setelah itu, Honorer Sekretariat DPRD Buol, Sulawesi Tengah, berinisial NS beberapa hari terakhir menjadi perbincangan publik karena isi rekeningnya ini.
Tangkapan gambar isi buku rekening honorer DPRD Buol itu menjadi foto berita sejumlah media online.
Angka tercetak di buku rekening NS menjadi perhatian karena sangat fantastis.
Dalam rekening itu tercatat angka Rp 14.885.530.818.45468.
Sekwan DPRD Buol Munawir A Nouk memastikan angka pada rekening pegawainya itu bukanlah rekayasa.
"Itu benar pak, bukan rekayasa. Pemiliknya juga kaget, apalagi kami," kata Munawir via telepon, Minggu (25/9/2022) dilansir Bangkapos.com dari Tribun Palu.
Kronologis
Munawir menceritakan, NS berangkat ke bank bersama dua rekan kerjanya di DPRD Buol untuk mengurus pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
NS menggunakan rekening lamanya untuk pencairan BSU.
Rekening milik NS yang dibuat 2018 terakhir aktif 2020.
Bahkan terdapat kode DORM di deretan jumlah saldo pada rekening NS.
Karena menggunakan rekening lama, NS kemudian menyetor duit Rp 100 ribu untuk aktivasi rekeningnya.
"Itu kejadiannya Rabu, Nanti kamis baru dia cek itu itu rekeningnya dan berisi Rp 14 triliun," ucap Munawir menceritakan.
Kejadian itu dilaporkannya kepasa sang suami.
Keduanya pun sepakat ke bank di hari Jumat.
Namun karena kesibukan masing-masing, keduanya belum sempat ke bank.
"Setelah mengurus administrasi di perbankan, rekening itu sama sekali tidak bisa dipakai transaksi, begitu pula kartu ATM-nya," jelas Munawir.
Persoalan itupun diceritakannya kepada sejumlah rekannya dan Sekwan DPRD Buol.
"Rencana Senin saya sama-sama ke bank dan Polres untuk menyelesaikan persoalan itu," ucap Munawir.
Makna Kode DORM
Kode DORM pada rekening milik honorer DPRD Buol itu ternyata memiliki makna.
DORM adalah singkatan dari Dormant alias terbengkalai.
Rekening dinyatakan terbengkalai jika tidak ada transaksi selama enam bulan berturut-turut.
Pencabutan kode itu dikenakan biaya administrasi, denda saldo minimum, pajak dan bunga.
Baca juga: 5 Syarat Jika Honorer Ingin Masuk Data Base BKN, Sumber Gaji Harus dari APBN atau APBD
Baca juga: Dilematis Honorer di Daerah, Menpan RB Khawatir Indonesia akan Jadi Republik Honorer Karena Ini
Baca juga: Banyak Honorer Minta Diangkat Jadi ASN, Menpan RB Khawatir Fresh Graduate Tak Kebagian Tempat
Aturan itupun diterapkan perbankan bagi rekening dengan jumalah saldo berapa pun.
Selama masa Dormant, nasabah tidak dapat melakukan transaksi, baik penarikan, maupun pemindahan buku.
Kendati demikian, rekening berstatus Dormant bisa menerima transfer dari bank lain, namun tidak merubah status rekening menjadi aktif.
(* / Tribun Palu / Bangkapos.com )
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Tak Bisa Transaksi Usai Dapat Transferan Rp 14 Triliun, Kronologi Honorer DPRD Buol Dapat Dana Kaget
