Siapa Herry IP? Pria Kelahiran Pangkalpinang yang Kini Bertikai dengan Pebulu Tangkis Kevin Sanjaya

BANGKAPOS.COM -- Kabar mengejutkan datang dari dunia bulutangkis Tanah Air.

Pebulu tangkis ganda Indonesia Kevin Sanjaya kini sedang bertikai dengan Herry Iman Pierngadi atau disapa Herry IP.

Lalu siapa Herry Iman Pierngadi? berikut profilnya yang dirangkum Bangkapos.com.

Diberitakan bahwa pemain ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Herry Iman Pierngadi alias Herry IP ada keretakan antara keduanya.

Herry IP membeberkan hubungan dengan Kevin sudah tidak harmonis sejak Indonesia Open pada Juni lalu.

Bahkan, Herry IP membenarkan bahwa Kevin sudah tidak ingin dilatih dirinya.

Menurut Herry IP, dirinya justru harus fokus ke pebulu tangkis ganda putra lainnya, termasuk Marcus Fernaldi Gideon yang tetap ingin dilatih olehnya.

Melansir berbagai sumber, Herry Iman Pierngadi atau yang lebih dikenal dengan Herry IP merupakan pelatih bulu tangkis Indonesia di sektor ganda putra.

Herry IP lahir di Pangkal Pinang, 21 Agustus 1962.

Herry IP banyak mengantarkan pasangan ganda putra Indonesia memenangkan juara di berbagai turnamen Internasional terutama pada kejuaraan Olimpiade. 

Melansir Tribunnewswiki.com, sejak tahun 1993 Herry IP sudah bergabung dengan Dewan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).

Baca juga: Siapa Handojo Santosa yang Telah Meninggal Dunia? Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Baca juga: Siapa Rudy Ramawy? Pria yang Dikenal dengan Eks Bos Google Ini Dikabarkan Meninggal Dunia

Pada tahun 1999, dia mulai aktif menjadi pelatih utama ganda putra Indonesia di Pusat Pelatihan Nasional (Pelastnas) Cipayung, menggantikan Christian Hadinata yang akhirnya menjadi Direktur Pelatnas PBSI.(3)

Ketika menjadi pelatih bulutangkis ganda putra di Pelatnas pada periode 1999 sampai 2008, dia berhasil melahirkan sejumlah pasangan ganda putra kelas dunia.

Pasangan Chandra Wijaya/Tony Gunawan, menjadi juara All England 1999 dan juara Olimpiade 2000.

Kemudian pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto, menjadi juara All England 2003 dan juara World Champions 1997.

Lalu pasangan ganda putra Eng Hian/Flandy Limpele yang berhasil meraih perunggu pada Olimpiade 2004.

Herry kemudian diputus dari Dewan Nasional PBSI tahun 2007 sampai 2011, lalu setelah itu dia kembali ke Cipayung pada tahun 2011 menggantikan Sigit Pamungkas.

Perlahan tapi pasti, Herry mulai menunjukkan pengaruh positifnya dengan meningkatkan prestasi ganda putra melalui Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menjuari All England tahun 2014 dan tahun 2019, serta meraih medali emas di Asian Games.

Anak didiknya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia, menjuarai All England tahun 2017 dan 2018, dan medali emas Asian Games 2018 serta berbagai turnamen Internasional lainnya.

Pada akhir tahun 2018, Herry IP meraih penghargaan sebagai “Pelatih Terbaik Tahun Ini” di Penghargaan Olahraga Indonesia.

Herry IP mempunyai lisensi pelatih dan seorang lulusan dari jurusan pendidikan, IKIP Jakarta atau yang sekarang menjadi Universitas Negeri Jakarta.

Baca juga: Siapa Pratama Arhan, Pemain Timnas Indonesia yang Buat Assist Lemparan Jarak Jauh Lawan Curacao

Baca juga: Siapa Tasya Farasya? Selebgram dan YouTuber Kecantikan yang Kini Menjadi Trending Topik

Sama sekali tidak mempunyai pengalaman sebagai pemain bulutangkis papan atas, namun lisensinya dan pengalamannya sebagai pelatih patut diapresiasi.

Mempunyai seorang istri bernama Loa Kim Fun dan tiga orang anak bernama, Stevanus Iman Pierngadi, Cintia Maria dan Karen Aprilia.

(Bangkapos.com/Widodo)